Ajakan Jihad Melalui Azan Viral, Zainut Tauhid Jihad Perang Tidak Relevan, Indonesia Damai

- 30 November 2020, 20:31 WIB
Tangkapan Layar Seseorang yang Mengumandangkan Azan 'Hayya Alal Jihad'
Tangkapan Layar Seseorang yang Mengumandangkan Azan 'Hayya Alal Jihad' /twitter.com/amrudinnejad__/

PORTAL PURWOKERTO-Seruan jihad melalui iqomah selepas azan, lafadz jihad ‘hayya alal jihad’ viral di media sosial.

Di belakang mauzain Jamaah mengikutinya dengan menyerukan “Hayya Alal Jihad sambil mengepalkan tangan ke udara.

Bahkan  beberapa video yang ditemukan di Youtube, baik muazin dan jamaah membawa pedang yang di bahunya,  belum diketahui video tersebut di rekam dari mana.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid menanggapi viralnya video tersebut, menyatakan panggilan itu tidak relevan jika jihad perang dikaitkan dengan situasi Indonesia saat ini.

Baca Juga: Dikenal Dari PUBG, Pasangan Ini Jadi Miliarder dan Gamer Nomer Wahid

“Jika seruan itu dimaksudkan memberi pesan berperang, jelas tidak relevan. Jihad dalam negara damai seperti Indonesia ini tidak bisa diartikan sebagai perang," kata Zainut kepada wartawan di Jakarta, dikutip dari Antara  Senin 30 November 2020.

Ia mengatakan belum bisa menyimpulkan maksud dari konten adzan yang viral tersebut. Jika itu dimaksudkan untuk menyampaikan pesan perang di Indonesia maka tidak relevan karena saat ini dalam situasi damai.

Untuk itu, Wamenag mengajak pimpinan ormas Islam dan para ulama untuk bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terjebak pada penafsiran tekstual tanpa memahami konteks dari ayat Al Quran atau Al Hadits.

Baca Juga: Sinopsis Film God of Gamblers, Dibintangi Chow Yun Fat dan Andy Lau, Dewa Judi Hobinya Makan Cokelat

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x