PORTAL PURWOKERTO - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma bakal merubah semua sistem penyaluran bantuan pada 2021, untuk meminimalisasi penyimpangan bantuan untuk warga terdampak Covid 19.
Risma akan memanfaatkan teknologi informasi, atau penyaluran elektronik dalam menyalurkan semua program bantuan pada Kementrian Sosial yang dipimpinnya saat ini.
Risma juga memastikan tidak akan ada bantuan tunai. Dengan menggunakan elektronik, tunai akan dihapus diganti dengan bantuan non tunai untuk warga yang terdampak pandemi COVID 19.
Baca Juga: Kemenag Minta Alokasi Dalam Seleksi 1,2 Juta PPPK Kemendikbud Pada Tahun 2021 Mendatang
Penyaluran elektronik mengantisipasi penyelewengan dalam bantuan sosial.Risma juga memastikan penyaluran bantuan tidak akan melibatkan pihak ketiga.
"Kita tidak akan ada bantuan kas, jadi bantuan langsung kita akan hapus semua transaksi online, jadi tidak perlu ketemu dengan siapapun dan uang itu akan dikelola dengan transparan. Kami menggunakan Teknologi dan Informasi sehingga bisa dilihat siapapun," ungkap Risma dikutip dari PikiranRakyat.com “Jadi Menteri Sosial, Risma Bakal Hapus Semua Bantuan Tunai, Ini Gantinya”, Jumat 25 Desember 2020.
Hal tersebut disampaikan Risma usai serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial, Muhadjir Effendy kepada dirinya di Kementerian Sosial, di Jakarta.
Baca Juga: Siapkan Diri! Kemendikbud Buka Seleksi 1,2 Juta PPPK di Tahun 2021, Kemenag Berharap Dapat Alokasi
Kini Kemensos sedang membenahi masalah pendataan , Risma menjanjikan hal itu tidak akan membutuhkan waktu yang lama kalau tidak ada input data yang baru.