PORTAL PURWOKERTO - Hanya 48 jam sebanyak 59 jenazah Tim Disaster Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang sudah tidak utuh.
Sejauh ini sudah sebanyak 59 DNA korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah berhasil diidentifikasi. Artinya masih ada 3 lagi korban yang belum teridentifikasi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan sebanyak 59 Masih kurang 3, “Menurut Sriwijaya akan dikirim hari ini," jelas Budi dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa 12 Januari 2021.
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.
Baca Juga: Cara Cek Daftar BLT Dana Desa Untuk Mendapatkan Bantuan Rp300 Ribu, Langsung Cair 2021
Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Pesawat Sriwijaya bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari pada pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Sementara proses identifikasi jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 mulai dilakukan pada hari ini Senin 11 Januari 2021.
Artinya hanya dalam waktu dua hari DVI sudah hampir menyelesaikan identifikasi semua korban Sriwijaya Air dalam waktu singkat.
Baca Juga: Alasan Bukan Banyumas Yang Pertama Melaksanakan Vaksinasi 14 Januari di Jateng, Ini Kata Ganjar