PORTAL PURWOKERTO - Gempa kuat Magnitudo 6,2 di Majene,Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB. Menyebabkan 3 (tiga) tewas, sebanyak 24 orang mengalami luka luka dan 2.000 warga mengungsi. Gempa juga meninggalkan banyak kerusakan bangunan milik pemerintah dan warga.
Hingga Jumat identifikasi kerusakan akibat terjadi gempa M 6.2 masih trus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sedangkan kerugian material berupa kerusakan berdasarkan identifikasi pihak BPBD setempat sekitar pukul 06.00. Gempa tidak hanya menyebabkan tiga tewas puluhan warga terluka dan pengungsian secara besar besaran.
Gempa pada dini hari ketika warga masih terlelap tidur meninggalkan banyak kerusakan bangunan antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat (RB). Jaringan listrik juga masih padam pasca gempa
BPBD Majene menginformasikan gempa menyebabkan tanah longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju menyebabkan akses dua wilayah terputus.
Data sementara pada Jumat pagi juga menyebut sebanyak 62 unit rumah rusak , 1 unit Puskesmas dan Kantor danramil Malunda rusak berat.
Baca Juga: Gempa M 6.2 Majene Mamuju Sulawesi Barat Jumat Dinihari, Warga Berhamburan, Barang Pecah Terbanting
BPBD setempat juga melaporkan, telah melakukan penanganan darurat, korban terluka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian.
Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan warganya merasakan gempa kuat selama 5 hingga 7 detik, seperti dikutip dalam laman BNPB Jumat.