Longsor Susulan di Sumedang, Basarnas Pasang Early Warning System, Elwasi Banjarnegara

- 18 Januari 2021, 05:20 WIB
Tim relawan BPBD Banjarnegara Jawa Tengah memasang Elwasi, alat Early Warning System (EWS) longsor di lokasi longsor  Kecamatan Cimanggu Sumedang. Longsor menyebabkan 29 meninggal dan 11  orang hilang
Tim relawan BPBD Banjarnegara Jawa Tengah memasang Elwasi, alat Early Warning System (EWS) longsor di lokasi longsor Kecamatan Cimanggu Sumedang. Longsor menyebabkan 29 meninggal dan 11 orang hilang /BPBD Banjarnegara/

 

PORTAL PURWOKERTO - Longsor di Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sumedang Jawa Barat masih terjadi longsor susulan. Basarnas Jawa Barat  menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara untuk pemasangan alat pendeteksi longsor atau Early Warning System (EWS), Elwasi, buatan relawan. Elwasi pernah dipasang saat operasi pencarian Longsor di Sukabumi tahun 2018.

Pencarian korban longsor di Sumedang Jawa Barat terkendala cuaca hujan dan kekhawatiran terhadap longsor susulan.  Hingga Minggu jumlah warga yang masih terkubur masih 11 orang dan 29 orang ditemukan sudah meninggal.

Badan Geologi, menyebut  ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehingga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi. Sehingga dibutuhkan alat pendeteksi Early Warning System (EWS) longsor.

Baca Juga: Seru! Jadwal Acara SCTV Hari Ini, 18 Januari 2021, Saksikan Kelanjutan Buku Harian Seorang Istri 

Salah satu penggagas Elwasi Andri Sulistyo menyebut, Kantor SAR Jawa Barat meminta meminta bantuan BPBD Banjarnegara untuk pemasangan Elwasi di lokasi longsor karena masih terjadi pergerakan tanah di Kecamatan Cimanggu Sumedang.

“Kami diminta untuk memasang alat pendeteksi gerakan tanah Elwasi di Sumedang, sebelumnya kita juga pernah memasang alat yang sama di Sukabumi,” kata Andri Sulistyo penggagas Elwasi dari BPBD Banjarnegara, Senin 18 Januari 2021.

Elwasi longsor ini berfungsi untuk mendeteksi pergerakan tanah di atas bukit yang banyak rumah penduduk.

Baca Juga: Update! Jadwal Net TV Hari Ini, 18 Januari 2021, Ada The Return of Superman dan Drakor Master’s Sun

Alat ini juga bisa memberikan sinyal suara yang cukup keras membantu petugas dalam melakukan pencarian korban longsor. “Alat ini dapat mendeteksi pergerakan tanah tiap 5 cm dengan mengeluarkan suara sirine sebagai tanda waspada terjadi rekahan tanah,”tambahnya.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x