Network
PORTAL PURWOKERTO – Dunia maya lagi-lagi kembali gempar dengan video asusila yang beredar dan disebut sebagai video viral pramugari dari salah satu maskapai penerbangan.
Semakin merebak luas hingga beberapa media sosial seperti Twitter dan TikTok, serta Telegram, video viral pramugari seperti tak terbendung penyebarannya.
Setelah video-video yang viral sebelumnya, video dengan durasi 7 menit 35 detik itu kembali menjadi bahan buruan para warganet di jagad maya.
Usut punya usut, video yang tengah beredar luas tersebut disinyalir merupakan hasil rekayasa seseorang yang sengaja ingin merusak citra pramugari dengan nukilan video aslinya.
Seseorang telah melakukan pencemaran nama baik dengan menyebarluaskan video asusila yang diduga merupakan hasil editan tersebut.
Pada video tersebut terlihat jelas seorang pramugari yang membuka adegan saat hendak memasuki lift dan menuju kamar sebuah hotel.
Baca Juga: Link Full Video Viral Kakak Adik di Hotel 16 Menit yang Menghebohkan, Bang Bagi Link Dong!
Pramugari tersebut lantas berjalan dari satu tempat hingga memasuki lift kemudian melewati lorong hotel sebelum masuk ke dalam kamar.
Tiba-tiba, sebuah adegan ranjang layaknya suami istri terjadi dan terpampang jelas dalam video viral tersebut.
Para warganet mengemukakan pendapatnya terkait perempuan yang mengenakan baju tidur warna pink pada video tersebut, disinyalir adalah orang yang berbeda dengan pramugari pada awal video.
Baca Juga: Lagi, Video Viral Kakak Adik di Hotel Bikin Heboh, Netizen Kepo Minta Link!
Kuat dugaan video viral tersebut digunakan sebagai upaya pencemaran atas nama baik seseorang. Meski demikian, video itu masih menjadi buruan warganet.
Bahkan, salah satu akun Twitter terlihat memberikan komentar yang mengancam dan menjelaskan pada akun-akun yang diduga menyebarkan video tersebut.
Akun tersebut mengatakan bahwa video viral itu merupakan penyalahgunaan cuplikan yang diambil dari video asli sang pramugari.
Dia juga meminta pada siapapun yang mengunggah untuk segera menghapusnya (take down) karena menyangkut pencemaran nama baik atau akan disertakan dalam laporan kepolisian.
Kuat dugaan bahwa video viral yang beredar tersebut adalah hasil rekayasa seseorang dengan maksud tertentu yang bisa merugikan orang lain.
Seperti diketahui beberapa akun tersebut bahkan mengenakan tarif bagi warganet yang menginginkan video itu dalam artian sebagai konten berbayar.***
