Gerakan G30S PKI telah berhasil ditumpas oleh militer Indonesia. Atas hal tersebut, pemerintahan Orde Baru menetapkan tanggal 30 September sebagai peringatan hari G30S, dan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati dengan mengibarkan bendera setetengah tiang pada tanggal 30 September untuk mengenang para pahlawan revolusi yang telah gugur di momen tersebut, dan disusul bendera satu tiang penuh untuk memperingati keberhasilan otoritas militer menumpas G30S PKI.
Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila terletak pada tanggalnya. Untuk Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni yang diambil dari peristiwa perumusan dasar negara oleh Ir. Soekarno saat siding BPUPKI.
Baca Juga: Sejarah Singkat G30S PKI dan 7 Pahlawan Revolusi Indonesia Lengkap
Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna sebagai pengingat serta penghormatan terhadap para pahlawan yang telah gugur dalam melaksanakan tugas melindungi Pancasila.
Selain itu, makna dari Hari Kesaktian Pancasila diyakini sebagai semangat untuk meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme, mengembalikan dasar hukum Indonesia, serta mengembalikan Dasar Negara yang bersumber pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.***