Catat! Ini Aturan Pemerintah Apa Saja yang Boleh dan Tidak Dilakukan Selama Ramadhan dan Idulfitri 1443 H

- 5 April 2022, 05:15 WIB
Apa yang Harus Dilakukan dan Jangan Dilakukan Di bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H Menurut Surat Edaran Menag RI
Apa yang Harus Dilakukan dan Jangan Dilakukan Di bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H Menurut Surat Edaran Menag RI /mohamed_hassan/Pixabay/

 

PORTAL PURWOKERTO - Apa yang harus dilakukan dan apa yang jangan dilakukan di bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H menurut Surat Edaran Menag RI No SE 08 Tahun 2022.

Surat edaran yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia adalah mengenai Pedoman Penyelenggaraan Ibadah pada Ramadan dan Idul Fitri 1443H.

Poin-poin yang terdapat dalam surat edaran tersebut mengatur beberapa ketentuan yang harus dan jangan dilakukan selama bulan Ramadan hingga Hari Idul Fitri.

Baca Juga: Doa Menjelang Berbuka Puasa Ramadhan, Saat yang Mustajab Dikabulkannya Hajat

Berikut adalah isi dari Surat Edaran Menteri Agama tersebut:

1. Umat Islam melaksanakan ibadah Ramadan dan Idul Fitri sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

2. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan Ramadan, seperti salat tarawih, i'ktikaf, tadarus Al-Qur’an, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

3. Dalam penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri, pengurus dan pengelola masjid/musala memperhatikan SE Menag mengenai pelaksanaan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai dengan status level wilayah masing-masing dan menerapkan protokol kesehatan.

4. Pengurus dan pengelola masjid/musala sebagaimana dimaksud pada angka 3 wajib menunjuk petugas yang memastikan sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh jemaah.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 3 Ramadhan 1443 H, 5 April 2022 Wilayah Semarang

5. Pejabat dan ASN dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri.

6. Masyarakat yang mengadakan kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri harus memperhatikan protokol kesehatan.

7. Vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan di bulan Ramadan dengan mengikuti panduan kesehatan.

8. Kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat ma'al, zakat fitrah, infak, dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional, Lembaga Amil Zakat, dan masyarakat dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

9. Para mubaligh/penceramah agama diharapkan berperan memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, persatuan, kerukunan, kemaslahatan umat, dan kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui materi dan bahasa dakwah yang bijak dan santun sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan As Sunnah, serta tidak mempertentangkan masalah khilafiyah.

Baca Juga: Jadwal Imsak Hari Ini Trenggalek 2022, Jadwal Sholat serta Buka Puasa 3 Ramadhan 1443 H, Selasa 5 April 2022

10. Masyarakat diimbau untuk mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri Tahun 1443 H/2022 M di masjid/musala atau rumah masing-masing.

11. Penggunaan pengeras suara mengacu pada SE Menag Nomor SE.05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

12. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H/2022 M dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Surat edaran tersebut ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat dengan maksud dan tujuan yang baik bagi masyarakat.

engan diterbitkannya surat edaran tersebut diharapkan dapat mempermudah umat islam untuk melakukan segala jenis peribadatan sesuai dengan syariat yang diyakininya dan tentunya agar tidak melanggar peraturan-peraturan tersebut di atas.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah