Lahir di jakarta zaman penjajahan Jepang, berasal dari keturunan bangsawan, keluarga terpandang religius dari ayah yang bernama Haji Idris Marah Bagindo.
Karakter seorang Fahmi Idris sejak kecil lebih menonjol dibanding anak sebayanya.
Jiwa kepemimpinan semakin menonjol saat menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ini jabatan organisasi mahasiswa yang membuat Fahmi Idris semakin terkenal Ketua Himpunan Mahasiswa Islam, Ketua Srnas Fakultas Ekonomi UNI dan Ketua Ketua Laskar Ampera Arief Rahman Hakim 1968. Lulus di tahun 1969.
Baca Juga: Profil dan Biodata Maudy Ayunda Dari Umur, Mantan Pacar, Yang Menang Jesse Choi Suami Maudy Ayunda
Matang di bidang organisasi menjadi modal bagi pria berdarah Minang untuk masuk dalam dunia politik.
Mantap masuk Golkar, partai yang moncer di Era Orde Baru dibawah kendali Presiden Soeharto.
Meski tidak masuk dalam susunan kabinet masa Orde Baru, Pasca Soeharto Fahmi Idrus pada masa Presiden Habibie dia ditunjuk menjadi menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1998-1999.
Idris sempat di depak dari Golkar di jaman Presiden dan Wakil Presiden Megawati – Hasyim Muzadi, setelah muncul konflik antara Susilo Bambang Yudhoyono dengan Megawati.
Setelah pasangan Susilo bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden