Pemakaman Eril, Atalia Praratya: Insya Allah kita akan bersama lagi, Ridwan Kamil: kehilangan paling besar

- 13 Juni 2022, 20:38 WIB
Pemakaman Eril, Atalia Praratya: Insya Allah kita akan bersama lagi, Ridwan Kamil: kehilangan paling besar
Pemakaman Eril, Atalia Praratya: Insya Allah kita akan bersama lagi, Ridwan Kamil: kehilangan paling besar /instagram @ataliapr/

PORTAL PURWOKERTO – Seperti diketahui bersama bahwa prosesi pemakaman Eril sapaan akrab Emmeril Kahn Mumtadz telah usai dilakukan hari ini, Senin 13 Juni 2022.

Setelah proses pemakaman Eril Selesai, sang ibunda, Atalia Praratya, melalui akun Instagram pribadinya @ataliapr mengunggah foto ketika dirinya bersama sang suami, Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra, Arkana Aidan Misbach, tengah mencium peti jenazah dari Emmeril Kahn Mumtadz.

Dalam unggahannya tersebut, Atalia Praratya juga menuliskan pesan yang berisi doa dan harapannya sebagai seorang ibu.

Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz Lahir di Benua Amerika, Meninggal di Benua Eropa dan Dimakamkan di Benua Asia

Atalia Praratya menyampaikan bahwa dirinya telah ikhlas melepas kepergian putranya, dan berharap jika waktunya telah tiba, dirinya dapat kembali memeluk putra kesayangannya tersebut.

“Melepasmu dengan keikhlasan adalah bentuk cinta tertinggi kami padamu, a Eril..

Semoga Aa tenang di surga dalam balutan kasih sayang Allah swt. Surga yang digambarkan begitu indah yang mengalir dibawahnya sungai sungai…

Baca Juga: Mumtadz Artinya Apa? Ini Arti Nama Masjid yang Dibangun Ridwan Kamil Dekat Makam Emmeril Kahn Mumtadz

Ijinkan kami memelukmu lagi nanti bila waktunya tiba…

Tunggu ya sayang..

Insya Allah kita akan bersama lagi..” tulis Atalia Praraty dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya.

Sementara itu, setelah proses pemakaman Eril selesai, Ridwan Kamil pun menyampaikan pidato perpisahan untuk putra pertamanya, Emmeril Kahn Mumtadz.

Baca Juga: Nabila Ishma Bersimpuh di Depan Peti Jenazah Eril, Emmeril Kahn Mumtadz, Bikin Haru Para Pelayat

Di awal pidatonya, Ridwan Kamil menyampaikan permintaan maaf atas nama Eril untuk segenap masyarakat yang mungkin pernah menerima tindakan yang kurang berkenan dari almarhum sepanjang hidupnya.

Selain itu, Ridwan Kamil juga menyampaikan jika Eril masih memiliki urusan dunia yang belum selesai, Ridwan Kamil berharap agar yang bersangkutan dapat menghubungi dirinya untuk menyelasaikan urusan dunia Eril.

“Kami memohon dibukakan pintu maaf untuk ananda Emmeril Kahn Mumtadz apabila selama hidupnya ada ucapan, ada tindakan yang kurang berkenan, kami mohon dibukakan pintu maaf.”

Baca Juga: Nabila Ishma Umur, Simak Biodata Lengkap Pacar Eril Emmeril Kahn Mumtadz yang Meninggal di Sungai Aare, Swiss

“Jika ada hal-hal yang masih bersangkut paut dengan urusan di dunia, urusan utang-piutang, dan lain-lain yang berhubungan, kami mohon segera menghubungi keluarga kami untuk kami selesaikan agar almarhum bisa lepas dari tanggung jawab di dunia,” kata Ridwan Kamil.

Selanjutnya Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa selama dua pekan kehilangan Eril merupakan waktu yang sangat panjang bagi dirinya beserta keluarganya.

“Selama 14 hari, Allah memberikan waktu kepada kita untuk memberikan petunjuk kepada kita untuk mengambil pelajaran dari apa yang kita lihat, dengar, dan luangkan,”ungkap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Siapa Saja Anak Ridwan Kamil Selain Arkana Aidan Misbach dan Emmeril Kahn Mumtadz? Ini Profil LENGKAP!!

Selain menjadi waktu sangat panjang, Ridwan Kamil juga merasa bahwa 14 hari waktu hilangnya Eril menjadi masa ketidakpastian yang melelahkan.

Namun, Ridwan Kamil mengambil hikmah dibalik peristiwa tersebut. Ridwan Kamil pun mengaku mendapatkan pelajaran berharga terkait hilangnya Eril yakni meski dirasa sangat singkat, namun kehidupan Eril dianggapnya penuh manfaat.

“Dalam rentang 14 hari yang sejujurnya sangat melelahkan namun kami pun banyak mendapat pelajaran dan kearifan.”

Baca Juga: Nama Lengkap Eril Anak Ridwan Kamil, Biodata Emmeril Kahn Mumtadz, Ig Eril Kamil Kakak Arkana Aidan Misbach

“Tentang hidup Eril yang secara kasat mata rasanya terlalu singkat tapi setelah dicermati ternyata kehidupannya sangat padat penuh manfaat,” ujar Ridwan Kamil.

Peristiwa hilang dan meninggalnya Eril, Ridwan Kamil menganggapnya sebagai bentuk pencukupan amal di dunia oleh Tuhan Yang Maha Esa.

“23 tahun mungkin belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar.”

Baca Juga: Profil dan Fakta Atalia Praratya Ibu Kandung Emmeril Kahn Mumtadz Lengkap dengan Umur serta Pekerjaan

“Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari tapi tentang tiap hela nafas yang dipakai berbuat baik walau kecil dalam sehari-hari.”

“Kami mengikhlaskan Eril pergi karena kami akhirnya menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya,” ujarnya.

Selanjutnya, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa dirinya beserta segenap keluarganya telah ikhlas dan menyiapkan hati jika memang pada kenyataannya jasad Eril tidak dapat ditemukan.

Baca Juga: JARAK SUNGAI AARE Ke Bendungan Engehalde, Tempat Akhir Penemuan Jenazah Eril Emmeril Kahn Mumtadz

Namun, berkat banyaknya doa yang disampaikan kepada Eril, berbuah ditemukannya jasad Eril di Sungai Aare.

“Mungkin akan berat tapi kami sebenarnya sudah menyiapkan hati kalau kami tidak akan pernah melihat lagi jasadnya untuk terakhir kali.”

“Bukanlah Eril di New York yang berada jauh di seberang, mengapa tidak jika wafat di Swiss yang jauhnya tidak berbilang? Bukankah tiap sejengkal tanah adalah milik Allah yang menentukan segala pergi dan pulang?”

Baca Juga: Ditemukan Setelah 14 Hari Tenggelam, Atalia Praratya Ungkap Kondisi Emmeril Kahn Mumtadz

“Luncuran doa yang dipanjatkan dari berbagai penjuru negeri adalah limpahan pertanda yang lebih dari cukup untuk kami untuk yakin barangkali Allah memang yang menghendaki agar kepulangannya disambut oleh langit dan bumi,” kata Ridwan Kamil.

Di ujung pidatonya, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa kepergian Eril untuk selamanya menjadi kehilangan terdahsyat bagi dirinya dan keluarganya.

Ridwan Kamil dalam pidatonya juga tidak lupa bersyukur karena telah dianugerahi putra seperti Eril yang selama hidup dan kematiannya mendatangkan cinta bagi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

Baca Juga: Jenazah Eril Masih Utuh, Ridwan Kamil: Masya Allah Emmeril Kahn Mumtadz Wangi Seperti Daun Eucalyptus

“Kematian Eril merupakan kehilangan yang sungguh dahsyat. Dalam momentum waktu yang nyaris sejajar, kami merasakan kehilangan yang paling besar. Tapi seketika itu juga, kami merasa dilimpahi kasih yang akbar.”

“Terakhir, kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra yang dalam hidupnya bahkan dalam pulangnya masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua.”***

Editor: Rozak Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah