Bareskrim Polri Usut Insiden di Stadion Kanjuruhan, Korban Jiwa hingga Ratusan Orang Ini Saksi yang Diperiksa

- 4 Oktober 2022, 07:45 WIB
 Bareskrim Polri Usut Insiden di Stadion Kanjuruhan, Korban Jiwa hingga Ratusan Orang Ini Saksi yang Diperiksa
Bareskrim Polri Usut Insiden di Stadion Kanjuruhan, Korban Jiwa hingga Ratusan Orang Ini Saksi yang Diperiksa /ANTARA/

 

PORTAL PURWOKERTO - Pihak Bareskrim Polri akan mengusut insiden di Stadion Kanjuruhan yang menelan korban jiwa hingga ratusan orang dan ini saksi yang diperiksa.

Dalam Laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang pertandingan berakhir dengan insiden kerusuhan yang menyebabkan 125 orang meninggal dunia.

Atas kejadian ini Tim Investigasi Polri akan memeriksa beberapa saksi terkait insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

" Saksi yang diperiksa antara lain dari Dirut LIB, Ketua PSSI Jatim, kemudian ketua panitia penyelenggara dari arema, kemudian Kadispora Provinsi Jatim yang insyaallah akan dimintai keterangannya oleh penyidik hari ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Senin 3 Oktober 2022 dikutip Portal Purwokerto dari PMJ News.

Baca Juga: Daftar Nama Polisi Dinonaktifkan Usai Tragedi Kanjuruhan, Termasuk Kapolres Malang, Puluhan Orang Diperiksa Ba

Tidak hanya itu, pihak Polri juga sedang memeriksa sejumlah anggota kepolisan yang bertugas dalam pengaman di Stadion Kanjuruhan, Malang pada saat itu.

Sejauh ini tim internal Bareskrim yang terdiri dari timsus dan Propam sudah memeriksa 18 orang mulai dari perwira dan Pamen (perwira menengah).

"Pemeriksaan ini untuk mengetahui siapa yang bertanggungjawab sebagai operator pemegang senjata pelontar. Ini yang sedang kami dalami terkait manager pengamanannya,” ujarnya

Kemudian Dedi menambahkan bahwa tim Inafis dan Labfor juga terus bekerja melakukan olah TKP atau Tempat Kejadian Perkara.


Adapun tim Labfor masih bekerja untuk mendalami dan menganalisa 32 titik CCTV di sekitar stadion dan juga memeriksa serta menganalisa 6 buah HP atau Handphone.

“Tiga buah HP teridentifikasi milik korban dan 3 masih proses karena HP tersebut dipassword. Selain itu, tim Inafis dan Labfor nantinya setelah menganalisa CCTV, Tim DVI juga akan mengidentifikasi terkait terduga pelaku pengerukan di dalam dan luar stadion,” terangnya sembari mengatakan bahwa kerja tim investigasi diawasi eksternal dari Kompolnas.

Dedi mengatakan bahwa Inafis Polri bersama DVI juga berhasil mengidentifikasi 125 korban yang meninggal dunia.

Sementara itu, untuk korban lainnya dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tercatat korban luka berat ada 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang.

Baca Juga: Daftar Nama Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 125 Orang, Ketuanya Mahfud MD

Sehingga total korban dalam peristiwa yang memberikan duka mendalam kepada seluruh masyarakat Indonesia ini dikatakan ada 455 orang.

“Untuk data korban sampai siang ini, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang. Luka berat sebanyak 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang,” katanya.

Dedi menambahkan, tim investigas juga terus berkoordinasi dengan Menpora, Ketum PSSI, Pemprov Jatim, Forkopimda untuk mengusut tuntas kasus ini.

Demikianlah Bareskrim Polri akan mengusut insiden di Stadion Kanjuruhan yang menelan korban jiwa hingga ratusan orang dan ini saksi yang diperiksa.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah