Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari," ungkap @INABadminton.
Dari keterangan yang didapatkan kalau Syabda Perkasa Belawa sedang dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah. Rupanya Syabda Perkasa Belawa pergi bersama keluarganya dimana informasi terbaru yang didapatkan sang ibu juga turut meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Syabda Perkasa Belawa pergi bersama ayah, ibu dan juga kakaknya ke Sragen karena untuk berziarah ke makam neneknya yang baru saja meninggal dunia. Namun dalam perjalanannya dirinya mengalami kecelakaan di Tol Pemalang.
Sementara ayah dan kakaknya dikabarkan selamat dan menderita luka-luka dan sedang berada di rumah sakit setempat. Ini karena mereka juga satu mobil dengan Syabda Perkasa Belawa yang mengalami kecelakaan.
Atlet tunggal putra bulutangkis ini merupakan kelahiran 25 Agustus 2001 meninggal di usia yang masih sangat muda yaitu 22 tahun. Ia merupakan atlet penghuni Pelatnas Cipayung yang berkompeten.
Sosok Syabda Perkasa Belawa ini bahkan digadang-gadang sebagai atlet bulutangkis andalan masa depan Indonesia. Dirinya juga menjadi bagian dari tim yang menjadi runner up Piala Thomas Bangkok tahun lalu.
Pada kesempatan itu Syabda tampil satu kali dan sempat mencuri perhatian dalam babak penyisihan grup. Atlet bulu tangkis ini berhasil mencuri poin dari Korea Selatan untuk Indonesia.
Pada sepanjang karirnya Syabda Perkasa Belawa kerap tampil dalam ajang internasional pertandingan bulutangkis. Setidaknya dia telah tampil di Lithuanian International 2022, Malaysia International 2022, dan terbaru juara di Iran Fajr International 2023.