IG I Wayan Koster Diserang, Gubernur Bali yang Tolak Israel, Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2023?

- 27 Maret 2023, 19:23 WIB
Warganet Serang IG I Wayan Koster, Gubernur Bali yang Tolak Israel di Piala Dunia 2023
Warganet Serang IG I Wayan Koster, Gubernur Bali yang Tolak Israel di Piala Dunia 2023 /ig i wayan koster/

PORTAL PURWOKERTO - Nama Gubernur Bali I Wayan Koster jadi salah satu target warganet yang ingin meluapkan amarah karena batalnya Piala Dunia U 20 2023. Sebelumnya I Wayan Koster merupakan salah satu tokoh yang menyurati Kemenpora dan keberatan terkait Israel yang masuk dalam Piala Dunia U 20 2023.

Sejumlah warganet pun memenuhi kolom komentar instagram @iwayankoster, politisi asal PDIP tersebut.

Sejumlah komentar dari warganet menyatakan kekecewaan karena hal ini membuat gairah sepakbola di Indonesia yang mulai menggelora mulai surut kembali.

Berikut rangkuman sejumlah komentar warganet atas kekecewaan batalnya Piala Dunia U 20 2023. Argentina menjadi salah satu negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah pengganti.

Baca Juga: Perampok Bersenjata Gasak Uang Rp100 Juta di Cilacap, Pemilik Toko Ditembak, DVR CCTV Dibawa

Masyarakat tidak setuju dengan penolakan yang terjadi karena bisa beresiko mendapatkan sanksi dari FIFA. Banyak yang menyayangkan karena isu agama dan konflik politik dicampur.

"Padahal event ini bisa jadi penarik simpati publik. Dengan agendakan acara yang berhubungan dengan sepakbola seperti nobar atau tiket gratis atau minimal pasang banner bertuliskan selamat datang peserta Piala dunia di Indonesia terus pasang foto. INGAT YG JADI PEMILIH RAKYAT INDONESIA BUKAN RAKYAT PALESTINA," ujar akun @raf****.

"Kakek Sugiono," kata @cs***.


"Maintaining sporting neutrality: In many cases, political issues and conflicts arise in the sports arena due to political interference or ideological suppression. Therefore, it is important to maintain sport neutrality and ensure that decisions are made based on sporting principles, such as fair play and equality, not political or ideological reasons. Using sport as a tool of diplomacy: Sport can be used as a tool of diplomacy to build better relations between countries or regions that have political or ideological differences. International sports tournaments can be an opportunity to introduce each other's cultures and traditions and strengthen cooperation in sports. Resolving political issues through dialogue: If there are political issues related to sport, efforts should be made to resolve those issues through dialogue and negotiation. This could involve parties to the conflict, international sports authorities and diplomatic institutions. Improve sports education: Sports education can help promote the positive values ​​of sport, such as fair play, honesty and teamwork. By enhancing sport education around the world, we can help create a generation that is more aware of the importance of sporting neutrality and respect for those positive values. #fifau20indonesia2023," ujar akun @tc_j***.

Baca Juga: Bak Istana Cinderella, Berikut 3 Wisata di Purwokerto Banyumas yang Punya Bangunan Ala Eropa, Ngabuburit Gaes

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x