Contoh Cerita Tentang Hari Pendidikan Nasional 2 Mei Untuk SMP dan SMA, Sejarah Peringatan Ki Hajar Dewantara

- 2 Mei 2023, 13:21 WIB
Contoh Cerita Tentang Hari Pendidikan Nasional 2 Mei Untuk SMP dan SMA. (Foto: historia.id)
Contoh Cerita Tentang Hari Pendidikan Nasional 2 Mei Untuk SMP dan SMA. (Foto: historia.id) /

PORTAL PURWOKERTO - Hari ini tanggal 2 Mei 2023 Bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas),  bukan hari libur nasional namun berbagai peringatan dilakukan di sekolah sekolah di seluruh pelosok tanah air.

Berikut sejarah dan cerita tentang hari pendidikan nasional dan tokoh utama di balik  Hari Pendidikan Nasional yang sudah diangkat sebagai pahlawan nasional.

Berikut ini tugas sekolah siswa SMP dan SMA, sejarah dan cerita tentang lahirnya pendidikan nasional  dan perjuangan tidak mudah Ki Hajar Dewantara dalam upaya untuk membuat  bangsa ini menjadi pintar dan cerdas.

Diawali dengan kelahiran seorang seorang dari keluarga kaya dan ningrat saat zaman penjajahan Belanda yang lahir dengan nama Soewardi Soerjaningrat pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta, Hindia Belanda.

 Baca Juga: Tanggal 2 Mei 2023 Memperingati Hari Apa? Apakah Tanggal Merah? Cek Hardiknas 2023 Libur atau Tidak

Soewardi Soerjaningrat  yang kemudian di kenal dengan nama  Ki Hajar Dewantara  memperjuangkan pendidikan yang merdeka, merata, dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama kaum pribumi. Bukan hak yang mudah diraih Ki hajar Dewantara banyak menemukan kendala dari pemerintahan Belanda.

Pada awalnya, Ki Hajar Dewantara belajar di Sekolah Kweekschool (Sekolah Pendidikan Guru) di Yogyakarta. Ketika itu sistem pendidikan zaman kolonial Belanda yang masih dominan pada saat itu, tidak memperhatikan kebutuhan pendidikan bagi masyarakat pribumi Indonesia.

Keterbatasan sumber daya dan dana menjadi hambatan besar dalam pengembangan pendidikan di Indonesia pada masa itu.

Adanya diskriminasi dan rasisme yang diterima oleh orang Indonesia dari pemerintah kolonial Belanda dan pendidikan mereka. Hanya orang yang kaya yang bisa melanjutkan sekolah ke Belanda.

Usai menyelesaikan di sekolah di Kwekscool  Ki Hajar Dewantara kemudian melanjutkan pendidikan ke Belanda dan bekerja sebagai jurnalis.

Baca Juga: Cerita Tentang Hari Pendidikan Nasional Singkat, Hari Lahir Ki Hajar Dewantara Tanggal 2 Mei Sebagai Hardiknas

Pada 1912, Ki Hajar Dewantara mendirikan sekolah Taman Siswa yang bertujuan untuk memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak pribumi.
diberi nama Taman Siswa, menjadi cikal bakal pendidikan nasional Indonesia.

Dia berupaya memperjuangkan pendidikan yang lebih relevan dengan kondisi Indonesia pada saat itu dan memperkenalkan pendidikan yang berbasis pada kearifan lokal dan budaya Indonesia.

 Namun, Ki Hajar Dewantara tetap bertekad untuk menyediakan pendidikan yang merdeka, merata, dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama kaum pribumi.

Juga memperjuangkan hak-hak pendidikan untuk semua warga negara, tanpa memandang status sosial atau kekayaan, dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga memperjuangkan pendidikan yang berbasis pada kearifan lokal dan budaya Indonesia. Ia menolak sistem pendidikan kolonial Belanda yang masih dominan pada saat itu dan memperkenalkan pendidikan yang lebih relevan dengan kondisi Indonesia pada saat itu.

Selain aktif di bidang pendidikan, Ki Hajar Dewantara juga menjadi tokoh pers Indonesia yang berpengaruh. Ia menulis artikel yang kritis terhadap penjajahan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Kalender Mei 2023  Tanggal Merah, Hari Libur Nasional, dan Daftar Peringatan

 Setelah Indonesia merdeka, Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pertama di Indonesia. Selama menjabat, ia memperkenalkan berbagai inovasi dan reformasi dalam dunia pendidikan, termasuk memperkenalkan kurikulum pendidikan nasional, membuka kesempatan pendidikan yang lebih merata, dan memperjuangkan hak-hak pendidikan untuk semua warga negara.

Selama menjabat, ia berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memperkenalkan berbagai inovasi dan reformasi.

Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 26 April 1959 di Yogyakarta, meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi dunia pendidikan Indonesia. Ia diakui sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah pendidikan Indonesia, dan hari lahirnya, 2 Mei, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional sebagai penghormatan atas jasanya.Itulah sejarah dan cerita tentang pendidikan nasional Indonesia.*** 

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x