Penyebab Terjadinya Gempa Bumi Tektonik dan Gempa Vulkanik, Gempa Pacitan 8 Juni 2023 Termasuk Tektonik?

- 8 Juni 2023, 09:06 WIB
Ilustrasi gempa Turki dan Suriah, apa Penyebab terjadinya gempa bumi tektonik  /REUTERS/Sertac Kayar/
Ilustrasi gempa Turki dan Suriah, apa Penyebab terjadinya gempa bumi tektonik /REUTERS/Sertac Kayar/ /PRMN/

PORTAL PURWOKERTO - Apa penyebab terjadinya gempa tektonik dan gempa vulkanik, serta akibatnya, Peristiwa gempa Pacitan pada kamis 8 Juni 2023 termasuk gempa tektonik.
Pasca gempa bumi Pacitan yang terjadi pada 8 Juni 2023 termasuk gempa tektonik. Apa sebetulnya penyebab terjadinya gempa tektonik.

Lalu bagaimana dengan gempa vulkanik apa penyebab nya, berikut penjelasan penyebab  gempa tektonik dilansir dari laman BMKG, disebutkan jika Gempabumi adalah peristiwa di mana bumi bergetar akibat pelepasan energi secara tiba-tiba di dalamnya, yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Gempa tektonik adalah jenis gempa bumi yang terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik di kerak bumi. Bumi terdiri dari beberapa lempeng tektonik yang bergerak relatif satu sama lain. Ketika lempeng-lempeng ini bergerak, terjadi akumulasi energi di sepanjang batas lempeng yang disebut patahan.

Energi yang menyebabkan gempa bumi dihasilkan oleh pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi ini dipancarkan ke segala arah dalam bentuk gelombang gempa, dan efeknya bisa dirasakan hingga ke permukaan bumi.

Baca Juga: Informasi Keselamatan Gempa Bumi, SOP/Tips Penanganan Jika Terjadi Gempa Insya Allah Aman

Parameter gempabumi meliputi waktu terjadinya (Origin Time - OT), lokasi pusat gempa bumi (episentrum), kedalaman pusat gempa bumi, dan kekuatan gempa bumi (magnitudo).

Gempabumi memiliki beberapa karakteristik, seperti terjadi dalam waktu yang singkat, terjadi di lokasi tertentu, dapat menimbulkan bencana, berpotensi terjadi kembali, belum dapat diprediksi, dan tidak dapat dicegah, tetapi dampaknya dapat dikurangi.

Gempa Bumi terjadi karena pergerakan lempeng tektonik. Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terbagi menjadi beberapa lempeng tektonik besar yang mengapung di atas mantel yang cair dan panas (astenosfer).

Lempeng-lempeng ini dapat bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain. Daerah perbatasan antara lempeng-lempeng tektonik ini adalah tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan terjadinya gempa bumi, gunung berapi, dan pembentukan dataran tinggi.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x