Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik.
Dampak Gempa Bantul
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo, Kediri dan Mojokerto.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Hingga pukul 20.40 WIB, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB yang telah berkoordinasi dengan BPBD terdampak, menginformasikan jika ada 2 rumah warga rusak ringan di Kabupaten Kebumen.
"Informasi lain menyebutkan jaringan listrik di beberapa wilayah di Kebumen terputus karena kerusakan pascagempa. Di wilayah DIY, 1 unit rumah warga rusak, tepatnya di Kabupaten Gunung Kidul," ujar Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pada rilis tertulis.
Saat ini, Pudalops BNPB terus memonitor dan berkoordinasi dengan beberapa BPBD di wilayah DIY, Jateng dan Jawa Timur.
Bahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD di wilayah terdampak telah berada di lapangan untuk melakukan pendataan dan pemantauan.
Adanya fenomena gempa bumi, BNPB mengimbau warga agar waspada dan siap siaga. Antisipasi adanya gempa susulan.