Network
PORTAL PURWOKERTO - Profil, biodata, agama, Ketua KPK Firli Bahuri. Pria asal Baturaja, Sumater Selatan ini dikaitkan dengan kasus pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo adalah seorang tersangka kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan. Kasus tersebut berawal ketika Syahrul dan dua anak buahnya diduga menerima setoran yang dimintakan secara paksa ke sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di Kementan.
Setoran yang dipaksakan tersebut dilakukan Syahrul dengan cara mengeluarkan kebijakan yang bersifat personal, yaitu memungut setoran atau pungutan dari ASN di lingkungan Kementan.
Beberapa pungutan tersebut berkisar antara 4.000 dollar Amerika Serikat (AS) sampai dengan 10.00 dollar AS. Diduga pungutan tersebut merupakan realisasi anggaran Kementan yang digelembungkan dan dari para vendor yang mendapat proyek di Kementan. Jumlah yang terkumpul tidak main-main, sekitar Rp13,9 miliar.
Keterlibatan Ketua KPK Firli Bahuri dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL) berawal dari adanya aduan masyarakat mengenai dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK pada 2020 hingga 2023 di lingkungan Kementerian Pertanian, tempat SYL berkuasa.
Aduan tersebut masuk ke dalam laporan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023. Dalam tindak lanjutnya, Polda Metro Jaya kemudian menerbitkan surat perintah penyelidikan pada 21 Agustus 2023.
Ketika itu kasus yang menjerat SYL telah ditangani oleh KPK. Bahkan pada akhir September 2023 KPK melakukan penggeledahan rumah dinas Syahrul di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dari penggeledahan itu, diamankan sejumlah uang tunai pecahan asing dan rupiah senilai puluhan miliar, bahkan senjata api. Tim penyidik KPK juga mengamankan dokumen transaksi uang, pembelian aset, dan barang bukti elektronik.
