Menparekraf Rilis Jurnal Kepariwisataan Indonesia Volume 17 Edisi ke-2 Bulan Desember 2023

- 30 Desember 2023, 07:46 WIB
 Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Jurnal Kepariwisataan Indonesia (JKI) Volume 17 Edisi 2 bulan Desember 2023.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Jurnal Kepariwisataan Indonesia (JKI) Volume 17 Edisi 2 bulan Desember 2023. /Kemenparekraf


PORTAL PURWOKERTO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Jurnal Kepariwisataan Indonesia (JKI) Volume 17 Edisi 2 bulan Desember 2023.

Saat penerbitannya, peluncuran tersebut bertepatan dengan kegiatan “Pesta Rakyat Sambil Ngobrol Asik Bareng Menteri Urusan Parekraf (Ngampar)" yang diselenggarakan Deputi Bidang Kebijakan Strategis di Ballroom Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, pekan lalu.

Peluncuran yang diselenggarakan pada 28 Desember 2023, dalam kesempatanya Menparekraf mengatakan terus mendorong penerbitan Jurnal Kepariwisataan Indonesia (JKI).

Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan pencapaiannya menjadi jurnal terindeks bereputasi internasional, agar dapat lebih dikenal dan dimanfaatkan lebih luas oleh para stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: 5 Objek Wisata di Purwokerto untuk Habiskan Malam Tahun Baru 2024, Pas Buat Nonton Pesta Kembang Api

"JKI harus dikelola dengan serius dan profesional agar dapat menembus indeksasi internasional, salah satunya Scopus. Dan ini salah satu bentuk sumbangsih dan kontribusi Kemenparekraf/Baparekraf dalam pengembangan sektor pariwisata di Indonesia," kata Sandiaga.

Saat ini Jurnal Kepariwisataan Indonesia (JKI) menjadi jurnal pariwisata pertama di Indonesia yang berhasil mendapatkan akreditasi SINTA 2. Capaian ini diraih karena JKI mengalami kenaikan jumlah penerimaan naskah sebanyak 220 persen selama masa periode prediksi SINTA 4 ke SINTA 2.

Jurnal Kepariwisataan Indonesia (JKI) Vol. 17 Edisi 2 tahun 2023 ini berisi 11 naskah yang ditulis oleh para akademisi, peneliti, analis kebijakan, dan praktisi dari berbagai instansi yang tersebar di tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Australia.

Naskah tersebut membahas berbagai isu atau tema pariwisata yang inovatif dan terkini seperti:
1. Menyeimbangkan Tradisi dan Pariwisata,
2. Dinamika Peran Perempuan Bali,
3. Implikasi Peran Daya Dukung Pariwisata dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan,
4. Pengaruh Kedatangan Wisatawan Mancanegara terhadap Pembangunan Daerah di Nusa Tenggara Timur dan beberapa isu/tema yang lainnya.

Baca Juga: Tahun Baru di Cilacap, 9 Wisata INI COCOK Untuk Liburan, Hutan Nusakambangan Sampai Pantai

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x