Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Jalan Utama Lumpuh, Puluhan Rumah Rusak, 13 Orang Meninggal

- 12 Mei 2024, 11:05 WIB
Warga terdampak banjir lahar dingin membawa sejumlah barang pascabanjir lahir dingin di Kabupaten Agam, Minggu (12/5/2024)
Warga terdampak banjir lahar dingin membawa sejumlah barang pascabanjir lahir dingin di Kabupaten Agam, Minggu (12/5/2024) /ANTARA/Al Fatah/

PORTAL PURWOKERTO - Banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi menerjang dua kabupaten di Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024. 

Sekitar 15 orang dilaporkan meninggal dunia yang tersebar di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam dan Kota Panjang.

Banjir juga menyebabkan jalan utama penghubung Padang dan Bukittinggi menjadi lumpuh total.

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan jika 13 warga dari Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam meninggal dunia akibat banjir lahar dingin yang melanda dua daerah itu.

Baca Juga: Banjir Lahar Gunung Marapi Sebabkan Ruas Jalan Terputus dan 256 Warga Terdampak

"Hingga saat ini dari data 13 orang meninggal dunia dan 10 orang masih dalam perawatan," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Sumbar Ilham Wahab di Padang, seperti dikutip dari Antara.

Hingga saat ini BPBD Sumbar bersama dengan instansi terkait terus melakukan pencarian  terhadap korban lainnya yang belum ditemukan.

Serta mendata rumah-rumah warga yang terdampak banjir lahar.

BPBD juga meyebut jika sejumlah ruas jalan nasional menuju Kabupaten Agam dan Tanah Datar tidak bisa dilalui akibat banjir lahar ini.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah