Network
PORTAL PURWOKERTO – Forum Guru Seluruh Indonesia (FGSI) memberikan rapor merah kepada Menteri Pendidikan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. Rapor tersebut diberikan atas satu tahun kepemimpinan menteri paling muda di jajaran Kabinet Indonesia Kerja, Presiden Jokowi periode ke-2.
FSGI menyebut, rapor merah ini terkait dengan kebijakan yang sudah diambil oleh Menteri Nadiem selama satu tahun ini bagi pendidikan di Indonesia.
Ada delapan kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Nadim dan dinilai oleh FSGI. Dari delapan kebijakan tersebut, nilai rata-rata kinerja selama satu tahun hanya 68. Sedangkan FSGI menentukan krtiteria ketuntasan minimum (KKM) yakni 75.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Penangkapan Gus Nur Mirip Zaman Penjajahan Belanda
Dikutip Portal Purwokerto dari RRI, Pengurus FSGI cabang Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) Mansur mengatakan jika dari delapan kebijakan ada tiga kebijakan diantaranya yang mendapat nilai bagus. Meskipun demikian, tetap saja nilai rata-rata kinerja tidak memenuhi KKM FSGI.
Mansyur merinci, delapan kebijakan dan nilai yang didapat oleh Mendikbud ini. Pertama Nadiem mendapat nilai 100 dalam kebijakan menghapus ujian nasional (UN), predikatnya dikatakan dengan predikat baik sekali.
Kebijakan kedua dalam kebijakan peluncuran kurikulum darurat pandemic Covid-19, Nadiem juga mendapatkan predikat baik dengan nilai 80.
Baca Juga: Tiga Desa di Kabupaten Kebumen Masih Zona Merah, Akibat Peningkatan Kasus Covid-19
Kebijakan ketiga terkait kebijakan rencana asesmen nasional dia memberikan nilai 75. Dikatakan secara konsep kebijakan ini sangat baik, tetapi belum dilaksanakan.
