Network
PORTAL PURWOKERTO - Letusan Gunung Sinabung kembali terjadi pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Seperti diberitakan Antara, gunung yang berada di Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Karo, terdengar mengeluarkan bunyi letusan disertai luncuran awan panas hingga sejauh 2 ribu meter.
Baca Juga: Marcus Rashford Tidak Lakukan Tendangan Pinalti Saat Lawan Leipzig. Kenapa Ya?
Luncuran tersebut menuju ke arah timur dan tenggara. Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung, Armen Putra, yang ditemui pihak Antara, mengatakan bahwa letusan tersebut terdengar pada pukul 07.52 dengan tinggi kolom abu 1500 meter.
Armen menambahkan bahwa aktifitas Gunung Sinabung masih tinggi sehingga warga masyarakat dihimbau untuk tidak mendekati zona merah sementara waktu ini.
Jarak aman dari gunung ini, untuk sementara jarak radius 5 km ke arah timur dan tenggara, dan 4 km ke arah timur utara dari Puncak Gunung Sinabung.
Baca Juga: Tips Memilih Tipe Make Up Untuk Acara Spesialmu
“Saat ini Gunung Sinabung masih dalam status siaga, masih berpotensi terjadi erupsi dan awan panas," kata Armen kepada pihak Antara.
Selama libur panjang ini masyarakat juga diminta untuk tidak mendatangi sejumlah tempat wisata yang berada di zona merah akibat letusan Gunung Sinabung.
Salah satunya yaitu Lau Kawar. Karena lokasinya kan berada di kaki Gunung Sinabung, jadi wilayah tersebut masuk dalam zona berbahaya.***
