Bendera Indonesia Tidak Boleh Berkibar di Thomas Cup, Ternyata Ini Alasan Menyedihkannya!

17 Oktober 2021, 23:55 WIB
Bendera Indonesia tidak boleh berkibar di Thomas Cup, ternyata ini alasan menyedihkannya! /Twitter.com/ainurohman

PORTAL PURWOKERTO - Bendera Indonesia tidak boleh berkibar di Thomas Cup ternyata memiliki alasan administratif yang tidak dapat dipenuhi meskipun Indonesia juara Piala Thomas.

 

Bendera Indonesia tidak boleh berkibar di Thomas Cup padahal pada hari Minggu, 17 Oktober 2021 ini merupakan hari bersejarah ketika Indonesia membawa pulang piala yang terlepas selama 19 tahun.

 

Bendera Indonesia tidak boleh berkibar di Thomas Cup menjadi kekecewaan tersendiri bagi semua pihak, namun tetap harus berbangga karena Indonesia mengukuhkan sebagai juara piala Thomas 2021 yang telah membawa piala Thomas ke-31.

Baca Juga: Daftar Pemenang Piala Thomas Terbanyak! Indonesia Nomer Berapa?

Thomas Cup yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark hari ini Minggu, 17 Oktober 2021 menjadi saksi kegemilangan Indonesia dalam menghadapi lawan-lawan tangguh.

 

Perjuangan sesungguhnya dimulai di babak perempat final setelah Indonesia mengalahkan musuh bebuyutan Malaysia 3-0.

 

Kemenangan Indonesia menjadi semakin nampak ketika melibas Denmark 3-1 pada babak semifinal.

Baca Juga: Kenapa Bendera Indonesia Tidak Bisa Dikibarkan di Thomas Cup, Temukan di Sini Jawabannya!

Puncaknya adalah ketika Indonesia mengalahkan lawan kuat sekaligus pemegang Piala Thomas sebelumnya, China dengan skor 3-1.

 

Kemenangan Indonesia dibawa oleh tunggal putra Anthony Ginting dan Jonatan Christie serta ganda putra Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.

 

Dua partai tunggal putra Indonesia membuat sport jantung dengan perolehan angka yang cukup ketat.

Baca Juga: Selamat! Jonatan Christie Bawa Pulang Thomas Cup 2021, Ini Profil Kekasih eks Member JKT48 dan Prestasinya

Anthony Ginting mengalahkan Lu Guang Zu dengan skor ketat 18-21, 21-14, dan 21-16. Sedangkan Jonatan Christie melawan Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21 dan 21-14 kembali.

 

Tim ganda putra Indonesia Fajar Alfian/M. Rian Ardianto menang cukup mudah melawan He Ji Ting/Zhou Ha Dong dengan skor 21-12 dan 21-19.

 

Meskipun memberikan kemenangan gemilang, sayangnya bendera merah putih tidak dapat dikibarkan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, 17 Agustus 201 untuk merayakan Indonesia juara Piala Thomas.

Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas! Kembalinya si Anak Hilang Piala Thomas Setelah 19 Tahun!

Pasalnya Indonesia mendapat sanksi dari WADA, World Anti-Doping Agency alias Badan Anti Doping Dunia.

 

Indonesia disebut tidak patuh pada aturan anti doping yang diterapkan WADA selama ini.

 

Aturan anti doping yang dilanggar adalah Indonesia tidak memberikan laporan tes doping atlet periode 2020/2021 dengan jumlah yang ditentukan WADA.

Baca Juga: Menang! Biodata Jonatan Christie, Penentu Kemenangan Indonesia di Thomas Cup 2021, Ganteng dan Berprestasi

Sanksi WADA berpengaruh terhadap pertandingan yang membawa nama negara Indonesia bagi seluruh cabang olahraga.

 

Sanksi tersebut adalah pelarangan pengibaran bendera Indonesia, pemutaran lagu Indonesia Raya serta dilarangnya Indonesia menjadi tuan rumah event kejuaraan olahraga internasional.

 

Padahal Indonesia telah memiliki agenda kejuaraan olahraga internasional periode 2021-2022.

Baca Juga: Prediksi Venezia vs Fiorentina: Head to Head Pertandingan, Live Streaming dan Susunan Pemain

Sanksi WADA ini baru berlaku sesaat sebelum Thomas Cup 2021 berlangsung yaitu pada 8 Oktober 2021.

 

Tidak sebentar, sanksi WADA berlangsung selama satu tahun penuh hingga 8 Oktober 2022.

 

Hal ini cukup mengecewakan karena kemenangan tim Thomas Cup Indonesia ini merupakan kemenangan pertama setelah 19 tahun lamanya piala Thomas tidak mampir di Indonesia.

Baca Juga: Napoli vs Torino, Prediksi Skor Liga Italia Serie A, Head to Head dan Susunan Pemain

Indonesia menyebut tidak tercapainya target tes doping WADA karena terhambat pandemi covid 19.

 

Saat ini Indonesia telah memberikan surat klarifikasi terhadap sanksi yang dijatuhkan beserta alasannya.

 

Meskipun saat ini sanksi tersebut masih berlaku, terutama pada saat Indonesia juara Thomas Cup 201, namun diharapkan dengan adanya klarifikasi sanksi itu kan dicabut.

Baca Juga: Prediksi Udinese vs Bologna: Live Streaming Pertandingan Liga Italia Serie A, H2H dan Susunan Pemain

Sehingga kejuaraan yang membawa nama Indonesia maupun penyelenggaraan kejuaraan internasional di Indonesia masih bisa dilakukan.

 

Indonesia memiliki setidaknya 5 kejuaraan internasional yang sudah direncanakan akan berlangsung pada akhir 2021 hingga awal 2022 yaitu:

1. World Superbike WSBK Mandalika: 12-14 November 2021

2. Turnamen bulu tangkis internasional Indonesia masters: 16-21 November 2021

3. Indonesia Terbuka: 23-28 November 2021

4. BWF World Tour Finals: 1-5 Desember 2021

5. Kejuaraan Basket Asia: Juli 2022

Baca Juga: Cek Link Streaming Siaran Langsung Final Piala Thomas 2021, Indonesia vs China, Rebut Piala Thomas!

Bila klarifikasi Indonesia diterima, diharapkan sanksi WADA terhadap Indonesia akan segera dicabut dan kejuaraan internasional serta atlet Indonesia tidak lagi terkena dampak.

 

Bendera Indonesia tidak boleh berkibar di Thomas Cup 2021 meskipun Indonesia menang Piala Thomas dan akan diganti dengan bendera NOC (National Olympic Committee) alias Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Namun untungnya lagu kebangsaan Indonesia Raya tetap diperbolehkan untuk diputar saat pemain naik ke podium.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler