Media Asing Soroti Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Semua Pertandingan Dihentikan Sementara

2 Oktober 2022, 12:46 WIB
Media Asing Soroti Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Semua Pertandingan Dihentikan Sementara /

 

 

PORTAL PURWOKERTO - Pertandingan Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang yang berakhir rusuh dan menewaskan lebih dari 120 orang menjadi perhatian media asing. 

Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang tersebut diberitakan sejumlah media asing dari Asia, Eropa hingga Amerika.

Media asing menyoroti besarnya jumlah korban jiwa pada kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. 

Berikut sejumlah pemberitaan media asing mengenai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang:

Baca Juga: Head to Head Arema vs Persebaya BRI Liga I, Persebaya Menang, Pendukung Rusuh 127 Nyawa Melayang

1. The New York Times 

The New York Times memberitakan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang dengan judul "More Than 100 Dead in Unrest After Indonesian Soccer Match" (Lebih dari 100 Tewas dalam Kerusuhan Usai Pertandingan Sepak Bola Indonesia). Dalam pemberitaan disoroti penggunaan gas air mata oleh polisi yang mengakibatkan kepanikan sehingga banyak korban yang terinjak-injak. The New York Times juga menuliskan sejumlah hujatan yang tertulis di media sosial pada polisi.

2. The Guardian 

Media asal Inggris The Guardian memberitakan tragedi Kanjuruhan dengan artikel berjudul "More than 120 people reportedly killed in riot at Indonesian football match." (Lebih dari 120 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan di pertandingan sepak bola Indonesia).

Menurut The Guardian, kerusuhan pecah setelah Arema kalah dari Persebaya Surabaya dan polisi dilaporkan menembakkan gas air mata ke tribun penonton di Stadion Kanjuruhan Malang. Media tersebut juga menyebutkan Liga Indonesia dihentikan sementara selama seminggu akibat insiden maut tersebut.

3. SBS News 

Baca Juga: Hasil Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam BRI Liga 1, Sabtu 1 Oktober 2022 di Kanjuruhan Malang

SBS News yang berasal dari Australia memuat berita berjudul "At least 129 dead after rival supporters clash at Indonesian football match" (Sedikitnya 129 Tewas Setelah Pendukung Lawan Bentrok di Pertandingan Sepak Bola Indonesia). Media tersebut menyitir keterangan dari polisi dan menyebutkan kerumunan orang yang berdesak-desakan pada pertandingan sepak bola di provinsi Jawa Timur Indonesia telah menyebabkan lebih dari 120 orang tewas dan 180 lainnya terluka. Dalam berita disebutkan sebuah tim telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut. 

Tragedi terjadi setelah Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3, Sabtu 1 Oktober 2022 malam. Kekalahan tersebut memancing emosi suporter dan memaksa polisi melepaskan tembakan gas air mata pada suporter yang rusuh.

Akibat kerusuhan yang terjadi lebih dari 120 orang tewas, ratusan orang terluka, dua kendaraan polisi dirusak, dan sejumlah fasilitas stadion dibakar. 

Kerusuhan yang terjadi juga berimbas ke luar stadion dan mengakibatkan delapan kendaraan polisi dirusak.

Para pemain Persebaya sempat tertahan hingga satu jam di kendaraan taktis milik polisi. Suporter Arema juga melempari mobil rantis yang ditumpangi Persebaya. 

Akibat kejadian tersebut PSSI menghentikan sementara semua pertandingan selama seminggu serta mengancam Arema FC dengan hukuman dilarang menjadi tuan rumah hingga sisa kompetisi Liga 1 2022/2023.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler