PORTALPURWOKERTO - Emiliano Martinez sang kiper timnas Argentina dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik.
Namun selebrasi yang dilakukan Emiliano Martinez ternyata mengundang gelak tawa.
Sebab selebrasi Emilio Martinez tergolong tak sopan dilakukan dengan memegang trofi sarung tangan emas dan menempelkannya di tengah pahanya.
Dikutip dari Mirror, Emiliano Martinez mendapatkan penghargaan Sarung Tangan Emas yang didambakan setelah Argentina memenangkan final Piala Dunia.
Ia kemudian merayakannya dengan gerakan kasar di depan ofisial pajabat Qatar yang terlihat tidak terkesan.
Emiliano Martinez memainkan peran penting dalam kemenangan Argentina atas Prancis dalam final epik di Stadion Lusail pada Minggu. Lionel Messi dan Angel Di Maria membuat tim asuhan Lionel Scaloni unggul 2-0 sebelum dua gol cepat dari Kylian Mbappe memaksa perpanjangan waktu.
Messi tetap tenang untuk mendorong Albiceste kembali unggul dengan hanya 12 menit tersisa, tetapi Mbappe menyelesaikan hattricknya dari titik penalti untuk menyelamatkan Prancis lagi.
Penggemar Argentina merayakan kemenangan Piala Dunia di seluruh dunia seperti yang diingat oleh Diego Maradona.
Namun dalam adu penalti yang menegangkan, Emiliano Martinez kembali menjadi pahlawan bagi Argentina.
Menyusul eksploitasi luar biasa dalam kemenangan perempat final atas Belanda, penjaga gawang Aston Villa menggagalkan Kingsley Coman sebelum mind games-nya memberikan pengaruh yang diinginkan pada gelandang muda Aurelien Tchouameni, yang menyeret tendangannya melebar.
Setelah Emiliano Martinez yang menangis merayakan kemenangan dengan rekan setimnya yang gembira, dia mendapatkan penghargaan lain saat dia dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik turnamen.
Tapi mantan pemain Arsenal itu mengangkat alis dengan ofisial Qatar berdiri di dekatnya setelah dia meletakkan trofi, tangan emas raksasa, ke selangkangannya sebelum dengan tegas melambaikannya di atas kepalanya selama perayaan pasca-pertandingan.
Emiliano Martinez merayakan dengan gerakan tak senonoh ini setelah mendapatkan penghargaan Golden Glove yang didambakan setelah final Piala Dunia.
Emiliano Martinez menyebut sosok yang jauh lebih emosional ketika dia melihat kembali pertandingan tersebut.
"Ini adalah momen yang selalu harus saya berikan kepada rekan satu tim saya, mereka menendang saya tiga kali lagi dan mencetak tiga gol, tetapi kemudian saya melakukan segalanya dengan benar," ujar Emiliano Martinez.
Sebelum peran utamanya dalam adu penalti, Martinez melakukan penyelamatan besar-besaran di saat-saat terakhir perpanjangan waktu untuk menjaga harapan Piala Dunia Argentina tetap hidup setelah pemain pengganti Prancis Randal Kolo Muani dimainkan untuk mencetak gol.
Martinez melakukan penyelamatan besar dengan kaki terentang untuk memaksa pertandingan menjadi adu penalti. Selebihnya, seperti yang mereka katakan, adalah sejarah bagi seorang pria yang berada di pinggiran tim Arsenal tiga tahun lalu.***