PORTAL PURWOKERTO - Soponwit Rakyart dan Jonathan Khemdee, dua pemain timnas Thailand dalam laga final sepakbola SEA Games 2023 paling dibenci netizen Indonesia. Keduanya menjadi sosok kontroversial termasuk dalam keributan di luar lapangan saat final Selasa, 16 Rabu 2023.
Aksi koboi lapangan Soponwit segera diganjar kartu merah oleh wasit Qasim Matar. Hal ini membuat Thailand timpang tanpa kiper. Kemudian, Soponwit Rakyart unggah permintaan maaf kepada pemain Indonesia dan mengakui telah memukul Komang Teguh, pemain Indonesia saat final SEA Games 2023.
"Saya Thep Sophanawit Rakjati, penjaga gawang Timnas Thailand untuk SEA Games musim 2023 Jika ada gambar saya bermasalah dengan pemain Indonesia, saya harus mengakui di sini bahwa saya melakukan kesalahan yang saya gegabah. Berhenti melakukan hal saya sendiri," tutur Soponwit.
"Pemain Indonesia itu berlari untuk memukul rekan tim saya. Aku berdiri di sana dan mengejeknya. Setelah selesai memukul, ia berlari ke kelompok yang ramai dan menyakiti orang lain. Saya mengakui bahwa saat dia memukul teman itu, saya tidak bisa mengendalikan diri. Ada banyak tekanan dalam beberapa menit," jelasnya lagi.
Soponwit Rakyart mengakui tindakan pemukulan yang dilakukannya terhadap Komang Teguh karena tidak dapat mengendalikan diri.
"Ini adalah kesalahan pribadi saya yang saya gunakan emosi. Saya membuat teman-teman saya lelah dan membuat penggemar saya pertandingan sepak bola. Semua orang Thailand pasti tidak puas dan kecewa. Saya minta maaf kepada keluarga saya dan mereka yang mendukung saya dalam segala hal," jelas Soponwit.
Permintaan maaf tersebut diunggah oleh akun Facebook Soponwit Rakyart, yang dikutip Portal Purwokerto pada Kamis, 18 Mei 2023. Lain Soponwit Rakyart, lain pula Jonathan Khemdee.
Jonathan Khemdee adalah pemain Thailand yang diusir wasit setelah diberi kartu merah. Sudah jatuh tertimpa tangga, padahal laga final merupakan laga terakhir Khemdee bersama Thailand.
Jonathan Khemdee melakukan aksi beringas yaitu dengan menendang kepala Rio Fahmi. Akibat aksi Khemdee itu, Rio tersungkur di lapangan. Akhirnya pemain yang kerap memprovokasi lawan tersebut diusir keluar lapangan yang membuat Thailand semakin timpang.
Kembali Jonathan Khemdee melakukan aksi tak terpuji yang terekam dan diunggah akun Instagram @timnasindonesiainfo. Usai pertandingan, Khemde yang berkaos putih, melemparkan medali perak dan boneka Kamboja ke penonton.
Aksi itu segera membuatnya dirujak oleh netizen. Banyak yang mengatakan aksi Khemdee merupakan tindakan tidak menghormati pertandingan final melawan Indonesia malam itu.
Sementara itu, Jonathan Khemdee memberikan klarifikasi atas tindakannya itu di kanal Instagram pribadinya @jkhemdee17.
"Halo semuanya. Saya memberikan medali perak dan boneka kepada klub penggemar karena saya ingin berterima kasih kepada para penggemar sepak bola yang mendukung saya serta SEA Games terakhir kali," jelas pemain keturunan Denmark ini.
Alasan Jonathan Khemdee melemparkan medali perak tersebut diakuinya sebagai medali terakhir saat menjadi wakil timnas Thailand karena setelah ini Khemdee akan pensiun.
"Dan saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati pertandingan dan medali yang saya terima. Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang selalu mendukung saya."***