PORTAL PURWOKERTO - Grand final AVC Cup 2023 mencetak sejarah bagi dunia voli putra Indonesia. Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi wakil Tanah Air yang melaju ke final Asian Mens Volleyball Club Championship 2023 yang digelar di Bahrain. Cek live score, jalannya pertandingan dan hasil akhirnya disini.
Prestasi Jakarta Bhayangkara Presisi dalam Kejuaraan Bola Voli Antarklub Asia tahun 2023 ini mengungguli pencapaian sebelumnya pada tahun 2006 yang sempat melaju ke semi final. Terlebih lagi, selama AVC 2023 berlangsung, Bhayangkara hanya mencatatkan dua kali kekalahan.
Jakarta Bhayangkara Presisi bertanding melawan wakil Jepang SUntory Sunbirds di stadionIsa Bin Rashid Bahrain. Sebelumnya, Bhayangkara pernah bertemu Suntory di babak perempat final.
Pertemuan Bhayangkara dan Suntory dalam final AVC Cup 2023, setelah keduanya lolos babak final four. Bhayangkara menang melawan tim Qatar dan Suntory menang melawan tim Iran.
Perjuangan Jakarta Bhayangkara Presisi mencatatkan sejarah karena tim asuhan Jiang Jie ini berhasil menjadi runner up setelah berhasil mencuri satu set dari Suntory Sunbirds.
Nizar Julfikar cs sempat membuat Suntory kalang kabut karena kecolongan satu set. Juara Liga Jepang musim 2021-2022 itu tidak menyangka kecolongan dari tim yang baru pertama tampil di AVC Cup 2023.
Live Score dan Hasil Pertandingan
Bhayangkara turun dengan susunan pemain Javad Manavi, Daudi Okello, Hendra Kurniawan, Hernanda Zulfi, kapten Nizar Julfikar, dan Farhan Halim. Set pertama dimulai dengan Bhayangkara perlahan mendekat 3-4 dan menyamakan kedudukan. Namun, Suntory kembali menjauh 5-4.
Keadaan itu tidak berlangsung lama setelah Bhayangkara menyamakan kedudukan 5-5. Kedua tim saling bergantian mencetak poin. Bhayangkara mempersempit skor menjadi 11-10. Persaingan semakin ketat setelah Suntory menyamakan kedudukan 12-12.
Bhayangkara kemudian unggul 13-12, tetapi keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Bhayangkara memimpin 18-16 setelah servis Hendra tidak dapat diredam oleh Suntory.
Javad membuat Bhayangkara memimpin 19-18. Namun, Suntory kembali menyamakan skor 19-19. Okello membuat Bhayangkara unggul 21-20. Suntory membalas sehingga skor kembali imbang 21-21.
Bhayangkara kemudian mencapai set point 25-24. Suntory akhirnya memenangkan set pertama dengan skor 26-28.
Pada set kedua, Bhayangkara memimpin 4-3. Bhayangkara mendekat menjadi 5-8, tetapi keunggulan tersebut tidak bertahan lama setelah Suntory menjauh 9-5.
Rendy Tamamilang menggantikan posisi Farhan. Suntory memperbesar keunggulan menjadi 12-6. Bhayangkara melakukan tantangan yang berhasil untuk memperkecil jarak menjadi 14-16.
Suntory memperbesar keunggulan menjadi 21-17. Suntory menjauh 22-20, tetapi Bhayangkara mendekat menjadi 21-22 dan 22-23. Suntory akhirnya memastikan set kedua menjadi milik mereka dengan skor 23-25.
Set ketiga kembali sengit. Manawi membuat Bhayangkara menyamakan skor 18-18 dan kembali unggul 20-18.
Suntory mempersempit jarak menjadi 19-20. Bhayangkara berhasil mempertahankan keunggulan 21-19. Suntory gagal melakukan servis, sehingga Bhayangkara mencetak set point 24-21.
Suntory mencetak dua angka berturut-turut, membuat skor menjadi 23-24, tetapi Okello membuat Bhayangkara mengunci set ini. Jakarta Bhayangkara Presisi menang set ketiga dengan skor 25-23.
Set keempat berlangsung sengit sejak awal. Suntory kemudian memimpin dengan jarak 15-9. Bhayangkara berusaha mengejar ketertinggalan menjadi 10-16.
Set keempat ini menjadi set penutup setelah Suntory unggul dengan hasil akhir 17-25. Meski kalah dalam final AVC Cup 2023, catatan runner up se Asia ini menjadi prestasi bagi Jakarta Bhayangkara Presisi.***