Simone Inzaghi Tinggalkan Lazio dan Memilih Bergabung dengan Inter Milan

- 28 Mei 2021, 19:53 WIB
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi.
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi. /Alberto Lingria/REUTERS

PORTAL PURWOKERTO - Simone Inzaghi telah resmi meninggalkan Lazio, demikian diumumkan Lazio dalam pernyataan resmi yang dikutip dari calciomercato.com.

Padahal sebelumnya pelatih berusia 45 tahun itu sudah mengiyakan untuk melatih Lazio hingga tahun 20214. Namun ia berubah pikiran hanya dalam semalam.

Pinangan Inter Milan untuk Inzaghi menggantikan Antonio Conte, membuat pihak Lazio merasa kecewa. Karena memang sebagai pelatih, Inzaghi cukup piawai.

Baca Juga: Terkena Sanksi Larangan Berlaga di Liga Champions, Real Madrid dan Barcelona Tidak Dapat Dukungan dari La Liga

Inzaghi menjadi pelatih Lazio pada 2016, ia tampil mengesankan di klub Serie A tersebut dan memimpin mereka ke Coppa Italia pada musim 2018-19.

Memang sejumlah perubahan manajerial sedang berlangsung di tim Serie A sejak penutupan laga musim ini, dengan Juventus juga akan menggantikan Andrea Pirlo dengan Massimiliano Allegri.

Pelatih berusia 45 tahun ini telah berprestasi di Lazio dengan anggaran yang kecil, memenangkan tiga trofi pada saat trofi hampir secara eksklusif diklaim oleh Juventus.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Final Liga Champions Man City vs Chelsea: Laga Penantian Pep Guardiola dan Thomas Tuchel

Inzaghi dipekerjakan secara permanen setelah Marcelo Bielsa mengundurkan diri, bahkan ia tidak pernah mengikuti sesi latihan di Lazio, ia memang melebihi semua ekspektasi.

Inzaghi diperkirakan akan menjadi penerus alami Antonio Conte, setelah Massimiliano Allegri kembali ke Juventus.

Setidaknya di Inter Milan, Inzaghi akan memiliki tim yang memainkan gaya dan sistem yang sangat mirip dengan yang dia terapkan di Stadio Olimpico. Meski masih harus dilihat seberapa banyak kemenangan gelar yang ditorehkan Conte akan tetap dipegang oleh klub.

Baca Juga: Allegri Kembali Ke Juventus? Pirlo Dipecat Hari Ini

Mengingat saat dilatih Conte, klub ingin mempertahankan Scudetto dan merebut gelar liga ke-20 yang diperingati dengan bintang bergengsi.

Sementara ekspektasi akan dikurangi sedikit mengingat keadaan Inter, Inzaghi harus memimpin pertahanan gelar dan menunjukkan kemajuan di Liga Champions di mana klub telah mengalami eliminasi di babak penyisihan grup di masing-masing tiga musim terakhir.***

Editor: Nisa Hidayat

Sumber: theatlantic.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah