Network
Final Liga Champions UEFA 2021/2022 menjadi final yang ideal, karena kondisi kedua tim saat ini bisa dikatakan dalam performa terbaik, The Reds mampu meraih 2 trofi di tahun ini yaitu, Carabao Cup dan FA Cup setelah mengalahkan tim yang sama di partai puncak yaitu Chelsea.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Hari Ini, Real Madrid Lolos Final Usai Bikin Nangis Man City
Namun Liverpool gagal dalam perebutan gelar Liga Inggris setelah kalah bersaing dengan Machester City, dilain pihak, Real Madrid mampu menjuarai La Liga Spanyol musim ini dengan torehab 86 poin dari 38 laga. Dan merupakan gelar ke- 35 bagi El Real.
Dalam kampanye The Reds dan Los Blancos di Liga Champions UEFA 2021/ 22, Liverpool berada di peringkat kedua tim yang paling produktif dalam urusan mencetak gol di Liga Champions musim ini dengan torehan 30 gol, dan Real Madrid dengan 28 golnya, yang masih bisa bertambah dengan hasil dari pertandingan ini.
Dan menempatkan Karim Benzema sebagai pencetak gol terbanyak untuk tim sekaligus memuncaki daftar top skor Liga Champions UEFA musim ini dengan 15 golnya, sedangkan Mohammed Salah menjadi yang terdepan di Liverpool dengan 8 golnya.
Kedua nama tersebut juga menjadi topskor di liga domestik masing-masing, Benzema dengan 27 golnya sedangkan Salah dengan 23 gol pada musim ini.
Sejauh ini Liverpool dan Real Madrid telah telah bentrok sebanyak 8 kali, dengan 4 kemenangan diraih Real Madrid, 1 kali hasil imbang dan 3 kemenangan untuk kubu Liverpool dengan Liverpool mencetak 8 gol sedangkan Real Madrid unggul dengan 10 gol.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Malam Ini, Skor Akhir Liverpool vs Villareal 2-0, Tercipta dalam 3 Menit
Pertemuan pertama antara Liverpool dan Real Madrid terjadi pada tahun 1981, pada tahun itu Liga Champions masih menggunakan format lama yang saat itu bernama Piala Eropa, Pertandingan berlangsung di markas Paris Saint-Germain, Parc des Princes.
Alan Kennedy mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu delapan menit sebelum laga berakhir dan The Reds menang 1-0 untuk menjadi juara Eropa untuk ketiga kalinya dalam lima musim, yang saat itu masih dilatih pelatih legendaris mereka Bob Paisley.
