Network
PORTAL PURWOKERTO - Drama Pecco Bagnaia ternyata tidak berhenti sampai di Catalunya saja karena di awal balapan MotoGP Jerman dia langsung crash.
Pecco Bagnaia adalah salah satu tokoh utama akhir pekan ini di Sachsenring dan salah satu pesaing utama untuk kemenangan.
Tetapi untuk ketiga kalinya dalam empat balapan terakhir dia belum menyelesaikan balapan pada hari Minggu karena kecelakaan.
Pembalap yang memegang pole position ini diharapkan menjadi ancaman utama untuk kemenangan di GP Jerman dengan 30 putaran pada hari Minggu.
Baca Juga: Peringkat MotoGP 2022 Usai Gelaran MotoGP Jerman 2022, Quartararo Melesat Tak Tersentuh
Saat ia berusaha untuk mendapatkan tantangan kejuaraan yang babak belur kembali ke jalurnya setelah terpaut 69 poin dari Fabio Quartararo ketika ia tersingkir dari GP Catalunya.
Namun Pecco Bagnaia, setelah kehilangan keunggulan dari Quartararo di Sachsenring malah terjatuh saat keluar dari Tikungan 1 pada awal lap keempat ketika bagian belakang GP22 menabraknya.
Pembalap Ducati ini benar-benar bingung untuk menjelaskan kecelakaannya dan harapan gelarnya sudah pupus sekarang dengan 91 poin di belakang Quartararo.
"Saya mencoba untuk mengulangi dalam pikiran saya apa yang terjadi dan dalam semua itu saya tidak bisa menjelaskan kecelakaan saya," ujarnya seperti yang dikutip dari autosport.com.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2022 Usai Sirkuit Sachsenring Jerman, JUARA! Poin Fabio Quartararo Tak Terkejar
“Saya tidak tahu kenapa. Yang pasti, jika saya crash itu karena saya melakukan kesalahan. Tetapi dalam situasi ini, sangat sulit untuk mengetahui mengapa dan untuk memahami mengapa," imbuhnya.
Menurut Pecco Bagnaia jika melihat data, crash yang dia alami di Sachsenring ini sangat tidak mungkin dimengerti.
Pecco Bagnaia juga merasa marah karena dia sendiri tidak bisa menjelaskannya mengapa dirinya bisa jatuh.
Bagnaia adalah termasuk orang yang akan mengkritik dirinya sendiri dengan keras jika tahu alasan kenapa dia jatuh.
Namun menurutnya crash yang dialaminya sekarang adalah sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dan itu menjadi lebih sulit untuk diterima.
Pembalap berusia 25 tahun ini adalah pembalap yang konsisten dan jarang kecelakaan.
Gagal finis untuk kedua kalinya secara berurutan ini membuat Pecco Bagnaia harus turun peringkat ke urutan 6 dengan 81 poin.
Demikian informasi Pecco Bagnaia yang drama crash tidak berhenti sampai di Catalunya menjadikan peringkatnya turun.***
