Kedua tim kini berbekal skor sama 1-1 memulai set ketiga. Jakarta LavAni bermain cukup berbeda dari sebelumnya karena berulang kali melakukan error. Sementara Jakarta Bhayangkara Presisi melaju dengan tenang.
Set ketiga berakhir 24-26 menjadi milik Jakarta Bhayangkara Presisi, kini Bhayangkara unggul 1-2. LavAni harus menang di set keempat sehingga bisa memaksa Bhayangkara masuk ke set kelima.
Jakarta Bhayangkara Presisi yang berbekal 2 kemenangan pada set kedua dan ketiga, terus menyerang LavAni. Awal set keempat skor sementara 6-5. Jorge Garcia kini masuk menggantikan Boy yang tampak cedera.
Kini kedudukan sama 10-10. Fahry Septian kembali memberikan keunggulan bagi LavAni yang memanfaatkan celah di Bhayangkara membuat skor menjadi 11-10. Rendy langsung membalas serangan Fahry tadi 11-11.
Serve terlalu panjang Daudi Okelo membuat skor tambahan bagi LavAni 12-11. Fahry yang asli Bantul berusaha membawa LavAni menang di kampung halamannya tersebut. Sayang, Bhayangkara kembali menyamakan kedudukan dengan 12-12.
Situasi berubah begitu cepat, kini Jakarta Bhayangkara Presisi unggul 16-17 dari LavAni. Set keempat ini penting bagi LavAni karena mereka tidak boleh kalah pada set ini untuk bisa memenangkan Proliga 2023.
Hendra dan Nanda yang gagal melakukan serve membuat skor imbang 18-18. Serangan yang terlalu dipaksa dari Rendy Tamamilang membuat LavAni mendapatkan momentum, mereka kembali unggul 19-18.
Jakarta Bhayangkara Presisi tidak ingin melepaskan LavAni dari genggaman mereka. Setiap poin yang didapat LavAni mampu dibalas membuat skor kini menjadi 22-20. Sementara LavAni berusaha memaksa set kelima.