Azmi Nassar Pelatih Timnas Palestina Orang Israel, Simak Perjalanan Karir Pria Kelahiran Nazareth Ini

- 30 Maret 2023, 10:57 WIB
Pemain internasional Palestina Mahmoud Wadi sangat ingin mendedikasikan kaos tim nasionalnya untuk sesama striker Nigeria Austin Amoto, yang membuatnya sangat senang menerima kaos dengan nomor 19, nomor yang dikenakan Wadi dari tim nasional Palestina alias tim Al-Fadayin
Pemain internasional Palestina Mahmoud Wadi sangat ingin mendedikasikan kaos tim nasionalnya untuk sesama striker Nigeria Austin Amoto, yang membuatnya sangat senang menerima kaos dengan nomor 19, nomor yang dikenakan Wadi dari tim nasional Palestina alias tim Al-Fadayin /instagram @palestinefootballnews/

Sejarah Sepakbola di Palestina

Sejarah sepakbola di Palestina dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20 ketika Palestina masih menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah. Sepakbola menjadi populer di kalangan masyarakat Palestina dan mulai dimainkan oleh klub-klub lokal seperti Jerusalem Sports Club, Jaffa Sports Club, dan Bethlehem Sports Club.

Baca Juga: Kenapa Piala Dunia U 20 Batal di Indonesia, Simak Sejarah Panjang FIFA dan Kontroversi FIFA

Pada tahun 1928, Asosiasi Sepak Bola Palestina (Palestine Football Association) didirikan sebagai organisasi yang mengatur sepakbola di wilayah tersebut. Namun, sejarah sepakbola di Palestina tidak selalu mudah karena sering kali terganggu oleh konflik politik yang terjadi di wilayah tersebut.

Pada 1940-an, sepakbola menjadi alat untuk mengekspresikan kebanggaan nasional Palestina. Namun, setelah pendirian negara Israel pada tahun 1948, banyak pemain sepakbola Palestina yang menjadi pengungsi dan terpaksa meninggalkan wilayah mereka.

Pada tahun 1998, Tim Nasional Sepak Bola Palestina dibentuk dan memulai kompetisi internasional pada tahun 2000. Meskipun terus menghadapi tantangan politik dan infrastruktur yang terbatas, sepakbola terus menjadi olahraga yang populer di Palestina.

Pada tahun 2018, Palestina menjadi tuan rumah turnamen sepakbola Asia U-23, yang menjadi turnamen sepakbola internasional pertama yang diadakan di negara tersebut. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan popularitas sepakbola di Palestina dan memberikan kesempatan bagi para pemain Palestina untuk bersaing di tingkat internasional.

 

Pelatih Timnas Palestina Hingga Tahun 2021

Pelatih timnas Palestina saat ini adalah Noureddine Ould Ali, kelahiran Aljazair pada tanggal 23 Juni 1972. Ould Ali bermain sepak bola di kota Aïn Bénian, sebelum masuk universitas.

Pada tahun 1992, Ould Ali mulai melatih US Chaouia U-20. Mengikuti mantra di Chaouia, Ould Ali pindah ke Prancis untuk melatih di klub yang berbasis di Marseille US Rouet. Di Rouet, Ould Ali bertemu dengan mantan pemain internasional Prancis François Bracci.

Setelah meninggalkan Rouet, Ould Ali mengikuti Bracci ke Aljazair, menjadi asisten manajer di bawah Bracci di CS Constantine dan MC Alger. Pada 2013, Ould Ali pindah ke USM Alger, menjadi asisten Rolland Courbis.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x