Pada tahun 2018, menjadi asisten mantan manajer Abdel Nasser Barakat, Ould Ali menggantikan Julio César Baldivieso sebagai manajer Palestina.
Dia pertama kali memulai pekerjaan kepelatihan dengan tim nasional Palestina pada tahun 2010, dan pada tahun 2018 dia telah menghabiskan lebih dari lima tahun bersama mereka.
Dia memimpin Palestina dalam penampilan Piala Asia kedua negara itu, di mana Palestina tersingkir tanpa mencetak gol dan hanya memperoleh dua poin. Kemudian, dia memimpin Palestina ke Kualifikasi Piala Dunia 2022, di mana Palestina berhasil membuat kejutan kemenangan kandang atas Uzbekistan 2-0, meninggalkan antusiasme di antara warga Palestina.
Namun, setelah kemenangan bersejarah, tim mengalami dua kekalahan telak dari Singapura dan Yaman, sebelum membiarkan tim Uzbek membalas dendam di pertandingan tandang. Karena performa Palestina di kualifikasi, Ould Ali menuai kritik dari platform sepak bola Palestina.***