Network
Hujan kartu merah diberikan karena wasit merasa kedua tim sudah kehilangan kesabaran, terprovokasi, dan saling menyerang. Situasi tersebut melibatkan pemain, pelatih hingga staf pelatih baik Indonesia maupun Thailand.
Situasi tegang terjadi setelah Timnas Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-90+8. Pemain cadangan Timnas Thailand serta beberapa staf pelatihnya merayakan gol tersebut dengan cara yang provokatif di dekat area bangku cadangan Timnas Indonesia U22.
Baca Juga: Siapa Tuan Rumah SEA Games 2025? Hari Ini Penutupan SEA Games 2023 Kamboja, Indonesia Raih 87 Emas
Pihak Timnas Indonesia U22 merasa tidak terima dengan tindakan provokatif dari Timnas Thailand tersebut. Akibatnya, salah satu pemain Timnas Indonesia yaitu Titan Agung, langsung memukul salah seorang staf pelatih Timnas Thailand .
Kemudian, kedua tim terlibat dalam perkelahian, yang kemudian melibatkan keamanan stadion untuk meredam situasi. Namun, ketegangan antara kedua tim tidak berhenti di situ. Beberapa menit setelah perpanjangan waktu dimulai, Indonesia kembali unggul dengan skor 3-2. Kali ini, Indonesia juga melakukan provokasi terhadap lawannya.
Pertikaian terus terjadi, menjadikan suasana pertandingan final sepak bola SEA Games 2023 sangat tegang. Keamanan harus bekerja keras untuk menstabilkan situasi. Akibatnya, wasit memberikan 8 kartu merah dan 12 kartu kuning kepada pemain dan staf pelatih dari kedua tim.
Pada akhirnya, setelah pertandingan yang sangat dramatis, Timnas Indonesia U22 berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 5-2. Dengan kemenangan ini, Indonesia yang juga dikenal sebagai Garuda Muda, berhak mendapatkan medali emas SEA Games 2023 di cabang sepak bola putra setelah menantikan selama 32 tahun.
Baca Juga: Dramatis! Indonesia vs Thailand di SEA Games 2023: Menang Telak Bertabur Drama Menegangkan
Ini adalah medali emas ketiga yang diraih oleh Indonesia dalam sejarah cabang sepak bola SEA Games. Medali emas terakhir berhasil diraih pada SEA Games 1991.
Biodata Titan Agung
Nama lengkap: Titan Agung Bagus Fawwazi
