Shin Tae Yong Perpanjang Kontrak dengan Indonesia, Meski Disanksi Denda AFC Lebih Dari Rp 120 Juta!

- 30 Juni 2024, 09:25 WIB
Shin Tae Yong Perpanjang Kontrak dengan Indonesia, Meski Disanksi Denda AFC Lebih Dari Rp 120 Juta!
Shin Tae Yong Perpanjang Kontrak dengan Indonesia, Meski Disanksi Denda AFC Lebih Dari Rp 120 Juta! /Instagram Shin Tae Yong

PORTAL PURWOKERTO - Kabar baik datang dari Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang memperpanjang pletih tim nasional Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae Yong. 

Kabar bahagia ini dibagikan oleh Erick Thohir pada Sabtu, 29 Juni 2024 melalui laman instagramnya. "Kami bersepakat untuk terus berjuang bersama agar Tim Nasional Indonesia semakin maju, berprestasi, dan mendunia," tulis Erick.

Bak gayung bersambut, unggahan tersebut dibalas oleh Shin Taeyong. Pelatih berusia 53 tahun ini menyatakan kesediannya untuk terus melatih timnas Indonesia. "We decided to work with President Eric until 2027," tulis Shin Tae Yong dalam aksara Haegeul di Instagram.

Keberhasilan Shin Tae Yong dapat dilihat dari naiknya peringkat sepak bola Indonesia. Pada masa awal dilatih Shin Tae Yong di tahun 2019, posisi timnas Indonesia berada di peringkat 175 dalam ranking FIFA. Kini dalam peringkat terbaru 2024, posisi Indonesia melejit menjadi nomor 134.

Diprediksi, gaji pelatih timnas tersebut sekitar $1.500 dolar atau lebih dari Rp24 miliar mengikuri kurs saat ini. 

Denda AFC Terhadap Pelatih Shin Tae Yong

Kabar ini mengiringi kabar buruk yang datang sebelumnya. Menurut Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Arya Sinulingga, AFC menjatuhkan denda atas Shin Tae Yong, Justin Hubner dan Ivar Jenner.

Denda tersebut dijatuhkan akibat tindakan mereka pada Piala Asia U-23 2024. Tepatnya pada saat pertandingan melawan Qatar. Shin Tae Yong, Justin Hubner dan Ivar Jenner dianggap melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC pasal 50. 

Saat konferensi pers usai Indonesia kalah 0-2 atas Qatar, Shin Tae Yong menyatakan bahwa Qatar mendapat keuntungan yang tidak proporsional sebagai tuan rumah, yang merugikan tim Indonesia.

"Banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan," ujar Shin Tae-yong.

Halaman:

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah