PORTAL PURWOKERTO - Sultan Ageng Tirtayasa adalah tokoh kerajaan islam dari kerajaan? Kunci jawaban latihan soal harian IPS tema 5 kelas 4 SD MI tentang sejarah Sultan Ageng Tirtayasa dan Kerajaan Banten.
Sebagai informasi, pembahasan materi tersebut adalah pedoman atau panduan jawaban bagi orang tua siswa dan siswi kelas 5 SD MI dan diharapkan siswa - siswi tetap dapat bereksplorasi lebih lanjut dari jawaban pada artikel ini.
Sebelum kita mengetahui jawaban dari soal diatas, mari simak ulasan materi hasil kerja sama Portal Purwokerto dengan alumni Universitas Islam Negeri, Muhammad Iqbal, S.Pd.
Sultan Ageng Tirtayasa adalah putra dari pasangan Sultan Abu al-Ma'ali Ahmad (Sultan Banten periode 1640–1650) dan Ratu Martakusuma.
Sejak kecil ia bergelar Pangeran Surya, kemudian ketika ayahnya wafat, ia diangkat menjadi Sultan Muda yang bergelar Pangeran Dipati.
Setelah kakeknya meninggal dunia pada tanggal 10 Maret 1651, ia diangkat sebagai Sultan Banten ke-6.
Nama Sultan Ageng Tirtayasa berasal ketika ia mendirikan keraton baru di Dusun Tirtayasa, Kabupaten Serang.
Memiliki nama lain dengan sebutan Abu al-Fath 'Abdul-Fattah, raja dari Banten tersebut dikenal gigih menentang VOC.
Tak hanya itu, terdapat 5 prestasi Sultan Ageng Tirtayasa demi kemajuan Kesultanan Banten, antara lain:
1. Memajukan wilayah perdagangan Banten hingga ke bagian selatan Pulau Sumatera dan Kalimantan
2. Banten dijadikan tempat perdagangan internasional yang mempertemukan pedagang lokal dengan pedagang Eropa
Baca Juga: Strategi Pemasaran Apa yang Akan Dipilih untuk Usahamu? Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 5 Subtema 3
3. Memajukan pendidikan dan kebudayaan Islam
4. Melakukan modernisasi bangunan keraton dengan bantuan arsitektur Lucas Cardeel
5. Membangun armada laut untuk melindungi perdagangan dari kerajaan lain dan serangan pasukan Eropa.
Pada tahun 1652 pertempuran antara Banten dan Belanda terus terjadi yang mana pada saat itu Sultan Ageng Tirtayasa mengirimkan tentaranya untuk menyerang VOC di Jakarta.
Seolah tak ingin mnyerah begitu saja, Belanda berusaha membalas dengan memblokade pelabuhan-pelabuhan.
Memasuki tahun 1655, Belanda meminta Sultan Ageng Tirtayasa untuk segera memperbarui perjanjian perdamaian 1645, namun permintaan Belanda ditolak oleh Sultan Ageng Tirtayasa.
Baca Juga: Adakah Lingkungan di Sekitarmu Seperti Gambar? Laporan Hasil Pengamatan Lingkungan Becek dan Kumuh
Dari bacaan diatas, jawablah soal berikut ini:
Sultan Ageng Tirtayasa adalah tokoh Kerajaan Islam dari Kerajaan...
A. Sumatera
B. Yogyakarta
C. Banten
D. Keraton Solo
Jawaban:
C. Banten
Demikian pembahasan tentang mata pelajaran IPS: Sejarah Sultan Ageng Tirtayasa dan Kerajaan Banten kelas 4 SD MI, tema 5.
Disclaimer: Jawaban ini merupakan panduan bagi orang tua. Siswa diharapkan bisa bereksplorasi dengan jawaban lain. Portal Purwokerto tidak bertanggungjawab atas kesalahan jawaban.***