PORTAL PURWOKERTO – Simak kunci jawaban materi kelas 5 Tema 6 Buku Tematik SD kurikulum 2013 dengan pertanyaan Mengapa bangsa Eropa berhasrat memonopoli perdagangan rempah-rempah?
Kunci jawaban yang dijelaskan di artikel ini merupakan hasil kerja sama Portal Purwokerto dengan Dwi Istanti, S.Pd, lulusan Fakultas Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Artikel ini juga bisa dipakai sebagai acuan atau referensi orang tua atau wali untuk mengoreksi pekerjaan murid-murid saat belajar di rumah.
Sementara itu siswa bisa mencari dulu jawaban secara mandiri alasan mengapa bangsa Eropa berhasrat memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia dengan membaca materi yang sudah disediakan.
Agar lebih jelas yuk kita baca dulu materi kelas 5 SD tema 6 ini agar bisa menjawab pertanyaan mengapa bangsa Eropa berhasarat memonopoli perdagangan rempah-rempah.
Nah apakah Ananda tahu apa saja sih faktor-faktor penting penyebab kedatangan bangsa Barat ke Indonesia?
Menurut sejarah bangsa kita sudah melalui masa penjajahan yang cukup lama dan di masa penjajahan itu tentu saja rakyat Indonesia mengalami penderitaan karena penindasan yang dilakukan oleh penjajah.
Di masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia berjaya, datang orang-orang Eropa yang mengadakan pelayaran samudera.
Mulanya kedatangan bangsa Eropa ini disambut dengan baik oleh bangsa Indonesia namun ketika bangsa Eropa mengetahui Indonesia memiliki banyak rempah-rempah mereka ingin menguasainya.
Ketika bangsa Eropa mulai berusaha untuk menguasai Indonesia, mereka memdapatkan reaksi keras yaitu berupa perlawanan dari bangsa Indonesia.
Pada mulanya pelayaran samudera dilakukan oleh bangsa-bangsa Barat di akhir abad XV karena ambisi mereka untuk menjelajah semesta.
Selain itu tujuan mereka juga sebenarnya adalah mencari sumber rempah-rempah. Saat itu Eropa mengalami kesulitan mendapatkan sumber rempah-rempah.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD Tema 6, Jelaskan Apa Pengertian Kalor
Pertanyaan:
Mengapa bangsa Eropa berhasrat memonopoli perdagangan rempah-rempah?
Jawaban :
Bangsa Eropa saat itu memang kesulitan mendapatkan komoditas berupa rempah-rempah.
Keadaan ini disebabkan jatuhnya Konstantinopel di tahun 1453 ke bangsa Turki dan otomatis jalur perdagangan dikuasai oleh bangsa Turki.
Di masa itu rempah-rempah adalah komoditas yang sangat berharga dimana ada banyak sekali kegunaan dari rempah-rempah tersebut.
Nah dengan pertanyaan mengapa bangsa Eropa berhasrat memonopoli perdagangan rempah-rempah bisa dijawab dengan alasan berikut.
Bangsa Eropa berhasrat memonopoli perdagangan rempah-rempah karena pada masa itu rempah-rempah sulit sekali didapatkan karena jatuhnya Konstantinopel ke bangsa Turki.
Hal ini membuat harga rempah-rempah menjadi sangat mahal dan menjadi barang langka di Eropa.
Dengan harga yang sangat tinggi itulah bangsa Eropa ingin mendapatkan keuntungan yang melimpah bagi pedagangnya jika rempah-rempah dijual di Eropa.
Baca Juga: Jelaskan Apakah Pengertian Kalor? Suhu dan Kalor dalam Subtema 1 Kelas 5, Yuk Pahami Apa itu Kalor
Dengan banyaknya kegunaan rempah-rempah di Eropa tentu akan ada banyak permintaan dari berbagai industry yang membutuhkan rempah-rempah sebagai bahannya.
Kondisi inilah yang selalu membuat bangsa Eropa berencana untuk mencari sumber rempah-rempah lainnya sampai datang ke Indonesia.
Setelah mengetahui Indonesia memiliki rempah-rempah yang melimpah maka timbul hasrat untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah demi keuntungan yang melimpah.
Namun sayangnya tindakan ini mendapatkan perlawanan dari bangsa Indonesia yang tidak membiarkan bangsa lain menjajah.
Karena penjajahan bangsa Eropa inilah Indonesia merasakan penderitaan yang sangat lama.
Baca Juga: Jelaskan Apakah Pengertian Kalor? Suhu dan Kalor dalam Subtema 1 Kelas 5, Yuk Pahami Apa itu Kalor
Nah itu dia kunci jawaban materi kelas 5 SD/MI tema 6 dengan pertanyaan mengapa bangsa Eropa berhasrat memonopoli perdagangan rempah-rempah.
Disclaimer: kunci jawaban ini merupakan panduan bagi orangtua. Siswa bisa bereksplorasi dengan jawaban lain. Jawaban di atas hanyalah contoh dan tidak mutlak. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.***