Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 120 121, Unsur Intrinsik Novel Ronggeng Dukuh Paruk

21 September 2023, 08:30 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 120 121 tugas analisis Unsur Intrinsik Novel Ronggeng Dukuh Paruk.* /Portal Purwokerto/Kemdikbud

PORTAL PURWOKERTO- Kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 12 halaman 120 121 berikut membahas tentang unsur intrinsik sebuah novel karya Ahmad Tohari.

Adalah menganalisis isi novel Ronggeng Dukuh Paruk yang menjadi fokus kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 12 halaman 120 121 ini.

Apa saja yang berkaitan dengan unsur intrinsik novel Ronggeng Dukuh Paruk dibahas dalam kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 12 halaman 120 121 ini.

Seperti tokoh, tema, latar, karakter hingga pesan dalam isi novel Ronggeng Dukuh Paruk menjadi pembahasan yang berkolaborasi dengan Hening Prihatini, S.Pd.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 117, Novel Ronggeng Dukuh Paruk

Unsur Intrinsik

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Kelas 12 yang diterbitkan Kemdikbud, unsur intrinsik adalah unsur yang membangun cerita sebuah karya, yang dimaksud disini adalah novel.

Diantaranya yakni alur, tokoh, sudut pandang, latar, tema juga karakter. Pembahasan masing-masing unsur ini bisa dibaca pada buku tersebut.

Ronggeng Dukuh Paruk

Novel karya Ahmad Tohari ini merupakan novel yang digemari sejak penerbitan awalnya di tahun 1982. Cetakan ulang novel ini bisa ditemukan hingga saat ini, di tahun 2023.

Novel tersebut digemari sebab dengan berbagai alasan. Salah satunya yakni cerita yang diangkat Ahmad Tohari yang dinilai relate dengan keadaan pada masa tersebut.

Baca Juga: Isu Aktual dan Argumen Penilaian, Kritik, Saran Teks Berita Pabrik Toshiba dan Panasonic Tutup, Kelas 12

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 120 121

Berikut unsur-unsur intrinsik novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari yang diambil dari kutipan yang ada pada buku Bahasa Indonesia Kelas 12 terbitan Kemdikbud:

1. Tema yang diangkat dalam novel tersebut yakni terkait kehidupan sosial masyarakat pada masa tersebut yakni pada era tahun 1960-an.

2. Alur pada novel ini adalah alur campuran, alur maju mundur

3. Lokasi atau latar tempat yang digambarkan di novel ini yaitu di Dukuh Paruk, Pasar Dawuhan, rumah nenek Rasus dan Sakarya serta di hutan.

Latar waktu yakni di pagi, siang, malam dan sore hari. Sedangkan latar suasananya yakni menggambarkan suasana sedih ketika menceritakan kemiskinan, suasan senang saat kisah cinta Srintil dan Rasus digambarkan si penulis, dan suasana panik ketika suasan politik terus bergejolak.

4. Tokoh utama novel ini adalah Srintil dan Rasus sementara tokoh pendukungnya, diantarnaya Dursun, Warta, Sakarya, Ki Kartareja, Nyi Kartareja, Sakum, Nenek Rasus,  Santayib dan Istrinya, Sulam, Siti, Sersan Slamet, Kopral Pujo, Tampi, Masusi.

5. Karakter tokoh novel ini masing-masing sebagai berikut:

Rasus: pemberani, penyayang dan pendendam
Srintil: penyayang dan dewasa
Warta: perhatian
Sakarya: penyayang dan tegas
Nenek Rasus: pikun
Santayib: bertanggungjawab dan keras kepala
Sulam: sombong
Sersan Slamet: seorang yang tegas
Kopral Pujo: penakut
Tampi: penyayang dan sabar
Masusi: pendendam dan jahat

6. Pesan yang disampaikan dalam novel tersebut yaitu selalu bersyukur dan menerima serta tidak serakah terkait kehidupan dunia. Selain itu, tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain adalah pesan yang juga tersirat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk.

Disclaimer: kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 12 halaman 120 dan 121 ini bukanlah jawaban mutlak. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler