253.182 Anak di Jawa Tengah Terancam Krisis Pembelajaran dan Pengasuhan Selama Pandemi Covid-19

- 1 Januari 2021, 17:56 WIB
Ilustrasi anak depresi
Ilustrasi anak depresi /Pexels/ Kat Jayne

PORTALPURWOKERTO- Sebanyak 253.182 anak dari 35 kabupaten di Jawa Tengah masuk dalam kelompok rentan yang mengalami krisis gizi, pembelajaran, pengasuhan hingga keamanan.

Mayoritas anak-anak yang menjadi kelompok rentan ini berasal dari Semarang dan Kabupaten Klaten.

Data tersebut ditemukan oleh aplikasi pemetaan kelompok rentan hingga tanggal 25 November 2020 lalu dari 

Sejak awal pandemi berlangsung, UNICEF telah menyoroti hal ini. Data UNICEF menyebutkan anak-anak sangat rentan dalam mengalami krisis. 

Baca Juga: Tertangkap! Anak SMP di Cianjur Jadi Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Bukan Warga Malaysia

"Jika tindakan tidak segera diambil, maka pandemi bisa beralih menjadi krisis pemenuhan hak anak dengan dampak substansial, kesejahteraan, dan masa depan anak-anak," seperti yang dikutip Portal Purwokerto dari Unicef.org.

Hingga saat ini diketahui berbagai organisasi telah melakukan kajian untuk mengetahui dampak covid-19 di Indonesia.

Berbagai kegiatan seperti webinar, konseling online, training konten kreatif pun digelar untuk menguatkan kelompok rentan ini.

Baca Juga: Mencoba Bunuh Diri, Nyawa Sang Ayah Diselamatkan Anak Berusia 7 Tahun Gegara Kalimat Ini

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x