PORTAL PURWOKERTO - Saat terjadi gempa bumi di suatu wilayah, sering kali BMKG menggunakan istilah magnitudo dan skala MMI untuk menginformasikan kekuatan gempa tersebut.
Seperti gempa yang terjadi di Majene dalam tiga hari berturut-turut yakni tanggal 14 hingga 16 Januari 2021. BMKG menginformasikan gempa terbesar dalam tiga hari tersebut menggunakan magnitudo 6,2 dan skala MMI III hingga IV.
Apa artinya magnitudo 5 hingga 6,2 dan level skala MMI tersebut dan dampaknya bagi warga sekitar episentrum atau pusat gempa seperti yang diinformasikan BMKG?
Baca Juga: Gempa Hari Ini: Majene Kembali Diguncang Gempa, Kali Ini Kekuatan Magnitudo 5
Dihimpun dari berbagai sumber oleh Tim Portal Purwokerto, sebelum menggunakan istilah magnitudo, BMKG dan BNPB menggunakan istilah Skala Richter (SR) untuk menghitung besaran gempa.
Namun, magnitudo dirasa lebih sesuai untuk menginformasikan kekuatan gempa dan dampak yang dihasilkan.
Berdasarkan Michigan Tech mengenai istilah magnitudo, gempa yang terjadi di Majene masuk dalam kategori sedang hingga kuat. Berikut informasi mengenai hal ini.
Baca Juga: Waspada, Gempa di Pangandaran Hari Ini dengan Kekuatan 4,7 SR, di Laut dengan Kedalaman 57 km
Skala magnitudo
2,5 atau kurang = biasanya tidak terasa, tetapi dapat direkam dengan seismograf
2,5-5,4 = sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil