PORTAL PURWOKERTO - Bagi penyuka seni pewayangan tentu tak asing dengan sosok Petruk. Petruk adalah tokoh punakawan yang cerdas dan jenaka.
Tak hanya itu, Petruk adalah tokoh punakawan yang cerdas yang digubah oleh Wali Songo untuk menyebarkan agama Islam bersama dengan tokoh punakawan lainnya.
Bagi yang belum familiar, tokoh punakawan dalam pewayangan tidak hanya sebagai abdi dalem tapi juga sebagai kelompok yang selalu menghibur majikan atau rajanya.
Mereka juga bisa menjadi penasihat saat raja atau majikan lupa akan jati diri mereka.
Dalam pewayangan Jawa, Petruk dianggap sebagai abdi dalem yang bodoh dan tidak tahu apa-apa.
Tapi pemikiran seorang Petruk kadang tidak terduga dan banyak memberikan petuah dalam hal kepemimpinan.
Baca Juga: Lirik Lagu Rotiku Diciptakan Oleh Siapa? Berikut Lirik Lengkap Lagu Anak- Anak Ini
Dalam pandangan Wali Songo, nama Petruk asalnya dari kata “Fat ruk” yang memiliki makna tinggalkan semuanya kecuali Tuhan.