Network
PORTAL PURWOKERTO - Mengapa Jepang membentuk BPUPKI? Menjadi salah satu pertanyaan yang banyak diulas dalam pembahasan sejarah bangsa Indonesia.
Mengapa Jepang membentuk BPUPKI dan bagaimana kaitannya dengan kemerdekaan bangsa Indonesia di masa lalu.
Mengapa Jepang membentuk BPUPKI, beberapa alasannya akan diulas dalam artikel berikut dan kaitannya dengan persiapan Indonesia Merdeka.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Halaman 96, Matematika Soal Cerita, Operasi Hitung Tambah, Kurang, Kali dan Bagi
Semua bermula saat kedudukan Jepang yang semakin terdesak di dalam perang Pasifik pada awal tahun 1944.
Saat itu Jepang mengalami kekalahan dalam perang Asia-Pasifik, bahkan di Indonesia berkobar perlawanan yang dilakukan oleh rakyat dan tentara PETA yang membuat posisi Jepang semakin terdesak.
Adapun mengapa Jepang membentuk BPUPKI, salah satu alasannya adalah untuk mendapatkan dukungan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Akar adalah? Berkembang Biak dengan Umbi Lapis Adalah?
BPUPKI sendiri merupakan singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
BPUPKI merupakan suatu badan yang dibentuk oleh pemerintah balatentara Jepang pada 29 April 1945 yang bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirihito.
Badan ini memiliki tujuan agar Jepang mendapat dukungan dari bangsa Indonesia dengan menjanjikan bahwa Jepang akan membantu kemerdekaan Indonesia.
Jadi dapat disimpulkan ada 3 alasan dibentuknya BPUPKI yaitu:
Baca Juga: Apa Arti Ungkapan Rendah Hati, Kepala Dingin, Besar Kepala, Tinggi Hati, Buah Tangan? Contohnya dalam Kalimat
1. Jepang terus menerus mengalami kekalahan dari serangan Sekutu dalam perang Asia-Pasifik.
2. Adanya perlawanan yang terus menerus dilakukan oleh rakyat Indonesia dan tentara PETA.
3. Jepang membentuk BPUPKI supaya mendapat dukungan dari rakyat Indonesia dan Jepang juga menjanjikan Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
BPUPKI beranggotakan 67 orang, dengan Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat sebagai ketua dan Ichibangase Yosio sebagai wakil.***
