Tak ada ucapan terima kasih yang diberikan padanya. Penghasilannya benar-benar kecil dan tentu saja kurang untuk penuhi keperluan keluarganya.
Jam istirahatnya tidak pasti. Bahkan juga suatu waktu, dia tidak dapat menikmati bekal makan siangnya karena mendadak ada tugas yang perlu dia kerjakan.
Pada hari raya juga kadang dia harus masuk bekerja. Tetapi, Gimin masih tetap berusaha untuk bekerja dengan segenap hati.
Gimin benar-benar menyukai pekerjaannya. Dia telah melaksanakan pekerjaannya nyaris 30 tahun lamanya.
Apa sebetulnya pekerjaan Gimin? Kenapa dia benar-benar suka dengan pekerjaannya?
Gimin ialah seorang penjaga pintu pelintasan kereta api. Dia benar-benar senang dengan tugas yang dia kerjakan karena dia dapat menyelamatkan banyak orang, mulai dari pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang mobil atau pengguna kendaraan yang lain.
Terik panas atau guyuran air hujan tak pernah dia hiraukan. Begitupun dengan suara berisik kendaraan. Dia tak pernah terganggu dengan semuanya.
Bahkan juga, caci-maki dari mereka yang geram karena Gimin menutup pintu rel juga dia hiraukan.