Tokoh utama yang dikisahkan dalam cerpen tersebut adalah Kipli yang karena ilmu berdoanya tersebut dijuluki Guru Kipli.
Kipli percaya bahwa dengan berdoa yang benar maka berjalan di atas air akan tercapai. Maka, ia pun menyebarkan ilmu berdoanya tersebut kepada orang-orang yang ia temui.
Hingga ia mendengar sebuah pulau terpencil yang hanya dihuni 9 orang. Anti klimaks cerita Kipli dan ilmu berodanya pun dimulai.
Guru Kipli yang percaya bahwa ia memiliki ilmu berdoa yang benar ini pun menyampaikannya kepada kesembilan penghuni pulau tersebut.
Kipli menganggap bahwa cara berdoa mereka sangat salah dan harus diajarkan yang benar seperti ilmu berdoa yang dianggapnya benar.
Ia tercengang sebab 9 orang tersebut sangat sulit untuk diajarkan cara berdoa ala Kipli.
Namun, dengan penuh sabar, Guru Kipli akhirnya berhasil mengajarkan ilmu berdoanya kepada kesembilan orang tersebut. Ia pun menyudahi ajarannya dan meninggalkan pulau tersebut.
Tak disangka, apa yang dilihat Kipli adalah yang selama ini ia yakini tahayul, saat ia dalam perjalanan di atas perahu yang berlayar di danau yang luas.