Bagaimana Sebab-sebab dan Akibat Konflik Aceh dan Portugis? Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Semester 2 Tema 4

- 11 Januari 2023, 12:56 WIB
Bagaimana Sebab-sebab dan Akibat dari Konflik Aceh dan Portugis lengkap Kunci Jawaban IPS Aktivitas 9 Tema 4 Semester Dua Kelas 7 SMP.*
Bagaimana Sebab-sebab dan Akibat dari Konflik Aceh dan Portugis lengkap Kunci Jawaban IPS Aktivitas 9 Tema 4 Semester Dua Kelas 7 SMP.* /Portal Purwokerto/Yumi Karasuma/Portal Purwokerto

Penyebab Portugis melakukan serangan terhadap Kerajaan Aceh adalah karena Portugis melihat pelabuhan Kerajaan Aceh yang ramai didatangi oleh para pedagang internasional yang lebih memilih berdagang di Aceh dibanding di Malaka yang di monopoli oleh Portugis.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 107 Semester 2 Lembar Aktivitas 1 Budaya Suku di Bali dalam Perawatan Jenaza

Sebagai informasi, faktor yang menyebabkan Aceh menjadi kota pelabuhan yang besar dan akhirnya menjadi kerajaan kuat dan mendominasi. Di mana Selat Malaka memiliki letak yang strategis sebagai jalur perdagangan. Pelabuhannya memiliki persyaratan baik sebagai pelabuhan dagang, kaya akan rempah-rempah, dan sempat jatuh ke tangan Portugis.

Kemudian kerajaan Aceh melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis.
Kerajaan Aceh tidak suka pada sikap Portugis yang memaksakan monopoli perdagangan rempah-rempah.

Diceritakan kalau Kerajaan Aceh punya sosok laksamana wanita bernama Keumalahayati. Keberadaan Keumalahayati tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga di literatur barat (seperti Belanda, Inggris, Portugis, dan Perancis).

Beliau adalah laksamana wanita pertama di dunia modern. Konflik antara Aceh dan Portugis sudah terus berlanjut, hinga akhir seperempat abad ke-17 dari abad ke-16.

Pada konflik antara Aceh dan Portugis, muncul tokoh-tokoh yang mempunyai peran penting untuk mempertahankan eksistensi dari Kerajaan Aceh. Di antaranya yang paling heroik ialah Keumalahayati.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 107 Semester 2 Lembar Aktivitas 1 Budaya Suku di Bali dalam Perawatan Jenaza

Selanjutnya Keumalahayati oleh warga setempat (orang Aceh) dikenal dengan Malahayati atau Hayati. Jika ditarik garis silsilah, Keumalahayati masih merupakan keturunan dari kalangan sultan-sultan Aceh terdahulu. Ayahnya seorang laksamana yang bernama Mahmud Syah. Kakeknya bernama Muhammad Said Syah, seorang laksamana yang juga merupakan putra Sultan Salahuddin Syah yang memerintah tahun 1530-1539 M.

Keumalahayati merupakan wanita yang mempunyai pangkat laksamana Kerajaan Aceh. Beliau memimpin armada laut Kerajaan Aceh pada masa Sultan Alaidin Riayatsyah Al Mukminul (1589-1604). Sebelum menjabat sebagai laksamana, Keumalahayati memimpin pasukan wanita.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah