Beberapa contohnya antara lain Serikat Pasundan serta Perkumpulan Kaum Betawi yang dipelopori oleh M Husni Thamrin.
Selain organisasi etnis, muncul juga beberapa organisasi kedaerahan, seperti Trikoro Dharmo (1915), Jong Java (1915), dan Jong Sumatranen Bond (1917).
Selanjutnya, berikut aktivitas kelompok: Upaya fisik yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
Soal
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang.
2. Berkunjunglah ke perpustakaan, kemudian carilah buku tentang perkembangan berbagai organisasi etnis kedaerahan dan keagamaan pada masa perkembangan pergerakan nasional.
3. Diskusikan bagaimana perkembangan organisasi tersebut pada masa pergerakan nasional!
4. Tuliskan rangkuman hasil diskusimu, lalu presentasikan di depan kelas!
5. Setelah kalian mendiskusikan hasil rangkuman di depan kelas, buatlah catatan berdasarkan informasi dari kelompok lain