Prolog berisi pendahuluan sebelum naskah drama yang berisi latar belakang dan setting.
2. Orientasi berisi pengenalan tokoh, situasi cerita, dan awal mula konflik
Kutipan dalam teks:
Agra : ”Sudah dong Bu.”
Bu Indati : ”Coba kamu bacakan untuk teman-temanmu.”
Agra : (tersenyum nakal sambil membacakan pantun yang mengejek Inka)
Bu Indati : ”Arga, kamu nggak boleh seperti itu sama temannya.”
Agra : ”Iya Bu!” (masih tersenyum-senyum).
3. Komplikasi berisi bagian drama yang menceritakan konflik.
Kutipan dalam teks:
Inka : ”Arga, kenapa sih kamu selalu usil? Kenapa kamu selalu mengejek aku? Memangnya kamu suka kalau diejek?” (cemberut)
Agra : ”Wah…jangan marah dong, aku kan cuma bercanda. Eh, katanya marah itu bisa menghambat pertumbuhan gigi, nanti kamu giginya dua terus, hahaha…”
Gendis : (Menghampiri Inka) ”Sudahlah In, nggak usah dipikirkan. Arga kan memang usil dan nakal.
4. Resolusi berisi penyelesaian konflik para tokoh dalam drama.