Mudah Dipahami! Kunci Jawaban Kelas 7 PKN Halaman 42 Kurikulum Merdeka

- 29 Juli 2023, 11:12 WIB
Ilustrasi belajar. Mudah Dipahami! Kunci Jawaban Kelas 7 PKN Halaman 42 Kurikulum Merdeka.*
Ilustrasi belajar. Mudah Dipahami! Kunci Jawaban Kelas 7 PKN Halaman 42 Kurikulum Merdeka.* /Pexels / Karolina Gabrowska/

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 106 Tabel 4.8 Perwujudan Sikap Toleransi dalam Berbagai Kehidupan

1. Saya akan meminta ijin orang tua ataupun anggota di rumah, bahwa pada hari itu saya harus berangkat ke sekolah lebih awal dan kemungkinan tidak bisa melaksanakan kewajiban merapikan tempat tidur dan lainnya.

Namun, jika pengumuman berangkat sekolah lebih awal tersebut sudah disampaikan jauh-jauh hari, saya akan meminta tolong ibu/ayah untuk membangunkan saya lebih pagi.

Hal ini agar dilakukan agar saya masih ada waktu untuk menjalankan kewajiban di rumah tanpa mengesampingkan kewajiban di sekolah dengan berangkat tepat waktu lebih awal.

2. Memang selama pandemi Covid-19, siswa tetap harus menjalankan kewajibannya untuk belajar di rumah. Bila sarana tidak mencukupi saya untuk belajar di rumah, saya akan coba untuk menyampaikan ke para guru/wali kelas dan orang tua.

Baca Juga: Cek Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 102 Tabel 4.7 Arti Penting Keberagaman Masyarakat

Hal ini dilakukan agar bisa mendapatkan pemecahan masalah yang sesuai untuk mendapatkan hak sarana belajar yang layak di rumah, tanpa mengurangi kewajiban saya sebagai siswa.

3. Jika tidak ada amandemen tersebut, maka Presiden bisa menjabat lebih dari 2 periode. Yang artinya Indonesia sebagai Negara demokrasi bisa berubah menjadi Negara otoriter.

Kemungkinan terjadinya penyalahgunaan kekuasan, kerusuhan, dan tidak adanya regenerasi kepemimpinan bisa menimbulkan konflik yang berimbas pada kehidupan sosial masyarakat Indonesia.

Itulah ulasan kunci jawaban halaman 42 Kurikulum Merdeka mapel PKN kelas 7 untuk bahan belajar para siswa.***

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah