PORTAL PURWOKERTO - Bagaimana dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia? Apakah memberi manfaat atau menimbulkan masalah?
Inilah kunci jawaban pertanyaan bagaimana dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia yang merupakan soal mata pelajaran Geografi kelas 7 SMP.
Perlu diketahui, jawaban soal dampak perbedaan waktu ini merupakan hasil kolaborasi Portal Purwokerto dengan alumni FKIP Universitas Negeri Yogyakarta bernama Alans Rilo Pambudi, S.Pd.
Seperti yang diketahui, waktu di Indonesia terbagi menjadi tiga yaitu waktu Indonesia bagian barat (WIB), waktu Indonesia bagian tengah (WITA) dan waktu Indonesia bagian timur (WIT).
Penyebab Perbedaan Waktu
Perputaran bumi pada porosnya menyebabkan matahari terlihat bergerak dari timur ke barat, menciptakan fenomena pergantian siang dan malam serta perbedaan waktu.
Bumi berputar pada porosnya selama sekitar 24 jam, menghasilkan 24 zona waktu berdasarkan setiap 15 derajat bujur memiliki perbedaan waktu 1 jam.
Pembagian zona waktu ini berdasarkan garis meridian utama, yang disebut juga Greenwich Meridian Time (GMT) atau Universal Time Coordinated (UTC), yang melewati kota Greenwich, Inggris.
Bagaimana Dampak Perbedaan Waktu Bagi Masyarakat Indonesia?
Perbedaan waktu di Indonesia memiliki dampak positif dan dampak negatif. Berikut di antaranya.
Dampak positif:
1. Perluasan Jangkauan Bisnis dan Kerjasama Internasional
Perbedaan waktu memungkinkan para pelaku bisnis di Indonesia untuk berinteraksi dengan mitra dan klien di berbagai negara dengan zona waktu yang berbeda.
Ini memperluas peluang kerjasama internasional dan memfasilitasi perdagangan lintas batas. Para pengusaha dapat dengan mudah berkoordinasi dengan mitra bisnis mereka di berbagai belahan dunia.
2. Peningkatan Koneksi Sosial dan Komunikasi Antarbudaya
Perbedaan waktu juga memungkinkan masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman, atau kenalan di luar negeri.
Interaksi sosial ini memperkaya wawasan dan memperkuat hubungan antarbudaya. Selain itu, terutama dalam era digital dan media sosial, berbagai platform komunikasi memungkinkan orang untuk terhubung tanpa terhalang oleh perbedaan waktu.
3. Pemanfaatan Sumber Daya Waktu
Perbedaan waktu dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya waktu di Indonesia. Misalnya, ketika satu zona waktu sedang bekerja atau aktif, zona waktu lainnya dapat melakukan kegiatan produktif yang berbeda.
Hal ini dapat mendukung sistem 24 jam dan membantu menjaga produktivitas tinggi dalam berbagai sektor.
Dampak negatif:
1. Kesulitan Koordinasi dan Jadwal
Perbedaan waktu antardaerah di Indonesia kadang-kadang dapat menyulitkan koordinasi dan penyelarasan kegiatan, terutama bagi bisnis atau organisasi yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia.
Perlu perencanaan yang baik untuk menjaga kelancaran interaksi dan kerjasama.
2. Gangguan Kesehatan dan Kelelahan
Bagi pekerja atau pelaku bisnis yang sering melakukan perjalanan antarzona waktu, mengalami jet lag atau sindrom perubahan zona waktu dapat berdampak negatif pada kesehatan, tidur, nafsu makan, dan kinerja.
Penyesuaian dengan perbedaan waktu dapat memerlukan waktu, dan kondisi ini dapat mengganggu rutinitas sehari-hari.
Demikian beberapa dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia baik yang positif maupun negatif.***