Gempa Hari Ini: Gempa Buleleng 24 Mei 2023 Getarkan Hampir Seluruh Pulau Bali Ternyata Karena Ini

24 Mei 2023, 05:54 WIB
Gempa Hari Ini 24 Mei 2023 dini hari dibuka dengan Gempa Buleleng M4,4.* /PORTAL PURWOKERTO /Twitter Daryono BMKG

PORTAL PURWOKERTO- Gempa hari ini diawali dengan kejadian gempa Buleleng Bali pada 24 Mei 2023 yang terjadi pada pukul 00.41 WIB atau pukul 01.41 WITA waktu setempat.

Gempa Buleleng dengan kekuatan M4,4 yang terjadi har ini hampir menggetarkan seluruh wilayah Pulau Bali. Berpusat di darat yakni 20 km tenggara Buleleng Bali, getaran terasa hingga Denpasar.

Warga Buleleng paling merasakan guncangan gempa hari ini. Dalam situs BMKG, skala MMI Buleleng tercatat pada skala IV. Begitu pula dengan wilayah Karangasem.

Sementara wilayah Bangli tercatat dengan guncangan gempa skala MMI III. Untuk wilayah Denpasar, getaran gempa Buleleng M4,4 tersebut tidak sebesar ketiga wilayah lainnya sebab tercatat skala MMI untuk wilayah ini adalah II.

Baca Juga: Gempa Hari ini Jumat 12 Mei 2023, Baru Saja Gempa di Laut Selatan Cilacap Jateng Getaran Mencapai M 4.5

 

Cuitan Daryono BMKG soal penyebab Gempa Hari Ini 24 Mei 2023 tentang gempa Buleleng.* Twitter Daryono BMKG

Daryono melalui akun Twitter miliknya menyampaikan pemicu gempa Buleleng pada Rabu dini hari tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa gempa tersebut menggetarkan hampir seluruh pulau Bali. 

Ia menyampaikan bahwa pemicu gempa hari ini di tanah pulau bali ini bukanlah dikarenakan sumber hampa sesar naik back arca trhusting melainkan karena patahan aktif.

"Gempa Buleleng M4,4 dipixu aktivitas patahan aktif mekanisme geser di daratan (Buleleng) dan bukan dipicu sumber gempa sesar naik Back Arc Thrusting," cuitnya pada hari ini, 24 Mei 2023.

Baca Juga: Setelah Gempa Tuban Muncul Gempa Bangkalan M5,5, Gempa Getarkan Warga Purwokerto, Cilacap Jumat 14 April 2023

Apa itu Back Arc Thrusting? Istilah ini merujuk sesar naik belakang busur. Salah satu lokasi back arc Thrusting yang ada di Indonesia yakni di Flores. Selain itu, pulau bali juga memilikinya.

Daryono dalam artikel ilmiah berjudul Identifikasi Sesar Naik Belakang Busur (Back Arc Thrust)
Daerah BaliBerdasarkan Seismisitas dan Solusi Bidang Sesar menjelaskan hal tersebut. 

Namun, ia menyampaikan melalui akun Twitternya bahwa gempa hari ini yang melanda Buleleng dengan kekuatan M4,4 tersebut bukan dipicu Back Arc Thrusting. ***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler