PORTAL PURWOKERTO - Kasus Covid-19 Kabupaten Kebumen Jawa Tengah semakin parah. Selama lima hari sejak tanggal 18 - 22 Desember 2020 ada penambahan kasus positif sebanyak 295 pasien positif Covid 19 dan jumlah pasien yang meninggal mencapai 14 orang,
Berdasarkan rilis harian perkembangan kasus Covid juga menyebut angka kesembuhan relatif lambat dalam lima hari terakhir angka kesembuhan hanya 129 pasien.
“Hari ini saja ada enam orang pasien Covid 19 yang meninggal. Dan jumlah warga yang terkonfirmasi positif ada penambahan lagi sebanyak 37 orang,” kata Koordinator Humas Satgas Covid 19 Kabupaten Kebumen Cokroaminoto Selasa 22 Februari 2020.
Baca Juga: Sego Koyor dan Sego Penek, Dua Kuliner Khas yang Wajib Dicicipi Saat Liburan ke Purworejo
Enam orang yang meninggal adalah usianya antara 54 tahun hingga 72 tahun. Mereka yang meninggal adalah pasien nomor 3111 berinisial PAI ( 66), pasien 3727 LS 68 tahun, 3761. SUT ( 74), 3765 BAR (72) 3766 BAR (54) dan 3770 KAM (54).
Hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen tercatat 3.773 orang. Dari sejumlah kasus terkonfirmasi, dirawat 360, menjalani isolasi 525, dirujuk 6, meninggal dunia 119 dan sembuh 2763.
Sementara untuk kasus probable hingga saat ini tercatat 141 orang. Dari sejumlah kasus Probabel tersebut, menjalani perawatan 59, dirujuk 0 menjalani isolasi 2, meninggal dunia 80.
Dari sejumlah kasus terkonfirmasi positif tersebut, merupakan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi terdahulu.
Baca Juga: Tiga Lokasi Sei Sapi Khas Kupang yang Bisa Dikunjungi Saat Liburan di Purwokerto
Tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif hari ini, dimungkinkan karena merupakan kasus yang terakumulasi, sebagai akibat keterlambatan diterimanya hasil lab.
Lambannya laporan hasil swab menyebabkan kasus covid di Kebumen tidak terkendali. Warga yang pasien positif namun karena swab belum keluar bisa bebas berkeliaran, menyebarkan virus ke mana mana.
Berdasarkan pemantauan kerumunan juga sulit dikendalikan. Seperti pada Minggu 20 Desember 2020 lalu, ruang publik seperti alun-alun tetap saja ramai, dai warga yang berolahraga atau sekedar rekreasi keluarga.
Meski car free day (CFD) telah ditiadakan oleh Pemkab Kebumen sejak 15 Maret 2020 silam lantaran covid.